indoposnews.co.id – Waskita Karya (WSKT) menerbitkan surat utang Rp1,77 triliun. Obligasi diterbitkan dua seri. Seri A senilai Rp722 miliar berbunga tetap 6,10 persen. Tenor obligasi seri A akan jatuh pada 24 September 2026 atau lima tahun sejak diterbitkan. Sementara obligasi seri B sejumlah Rp1,05 triliun dengan bunga 6,8 persen. Tenor obligasi seri B jatuh pada 24 September 2028 atau tujuh tahun sejak penerbitan.
Perseroan menunjuk lima penjamin pelaksana emisi obligasi sekaligus. Yaitu PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.
Baca juga: Cikarang Listrindo Terbitkan Surat Utang Global USD600 Juta
Berikut jadwal penawaran umum obligasi Waskita Karya. Tanggal efektif pada 21 September 2021. Masa penawaran umum pada 22 September 2021. Tanggal penjatahan pada 23 September 2021. Tanggal pengembalian uang pemesanan pada 24 September 2021. Tanggal distribusi secara elektronik pada 24 September 2021. Tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 27 September 2021. Dan, tanggal pembayaran bunga pertama obligasi pada 24 Desember 2021.
Perseroan telah mendapat dukungan dari berbagai sisi, dan kondisi. Saat ini, sudah sangat jauh berbeda dibanding tahun lalu. Baru-baru ini, Waskita Karya merampungkan negosiasi dengan 21 perbankan dalam proses restrukturisasi besar-besaran.
Baca juga: Kerek Kinerja, Alkindo Naratama Manfaatkan Sampah Kertas
Perseroan mendapat dukungan penuh dari perbankan dalam proses restrukturisasi utang perusahaan induk dengan total fasilitas kredit Rp29,2 triliun atau 100 persen dari total utang yang direstrukturisasi. Restrukturisasi ini selanjutnya akan diproses dengan masing-masing perbankan sehingga likuiditas perseroan kembali mengalir. Selain penyelesaian restrukturisasi tersebut, WSKT juga mendapat dukungan dari pemerintah berbentuk penjaminan modal kerja dan penjaminan obligasi yang akan jatuh tempo pada 2021 dan 2022. (abg)