Indoposonline.NET – Manajemen Garuda Indonesia (GIAA) memastikan angkutan kargo tidak akan terganggu. Itu setelah Otoritas Kesehatan Hongkong yakni Centre for Health Protection (CHP) melarang sementara membawa penumpang tujuan Hong Kong hingga 5 Juli mendatang.
“Sebagai maskapai kami dilarang membawa penumpang ke Hong Kong sampai 5 Juli. Kami hanya akan membawa kargo,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Rabu (23/6).
Baca juga: Sedot Investasi USD9,8 Miliar, Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi 2023
Mengenai larangan terbang ke Hong Kong, karena ada penumpang positif Covid-19 dari Jakarta. Penumpang Garuda Indonesia boleh naik dari Jakarta karena dinyatakan negatif. ”Ada penumpang Garuda Indonesia ketika dites negatif, sehingga kita perkenankan naik pesawat. Saat tes PCR di Hong Kong ternyata positif,” urai Irfan.
Insiden serupa juga sering terjadi. Ada maskapai membawa penumpang positif. “Ada juga beberapa maskapai masuk Indonesia dan setelah dites beberapa penumpang positif. Mesti dilarang juga ya,” ucap Irfan.
Baca juga: Asing Agresif Borong Saham, IHSG Tetap Masuk Zona Merah
Otoritas Kesehatang Hong Kong menerapkan kebijakan itu, sejak Selasa (22/6). Larangan penerbangan Garuda Indonesia ke Hong Kong untuk angkutan penumpang berlaku hingga 5 Juli 2021. Sebelumnya, ditemukan empat penumpang positif Covid-19 pada penerbangan Garuda Indonesia GA876. Penerbangan itu, terbang dari Jakarta menuju Hong Kong pada 20 Juni 2021. (abg)