indoposnews.co.id – Madison Pacific Trust mengalihkan saham Central Proteina Prima (CPRO) senilai Rp450 miliar. Mewakili Azion Bao Pte. Ltd., Madison Pacific telah mengalihkan 9.002.515.000 atau 9 miliar lembar pada harga pelaksanaan Rp50 per saham.
Transaksi pada 30 Maret 2022 itu, terjadi dalam dua tahap. Pertama, Madison Pacific menukarkan sebanyak 2.245.245.000 atau 2,24 miliar lembar dengan harga pelaksanaan Rp50 per saham senilai Rp112,26 miliar. Kemudian tahap kedua dilanjut dengan menukar 6,75 miliar lembar sejumlah Rp337,86 miliar.
Baca juga: Aksi Senyap, NBS Clients Sikat 7,71 Miliar Saham Bumi Resources
Transaksi itu, tidak menyebabkan terjadinya perubahan pengendali terhadap Central Proteina Prima. ”Transaksi merupakan penukaran atas obligasi wajib tukar atau mandatory exchangeable bonds (MEB) dengan status kepemilikan tidak langsung,” tutur Armand Ardika, Corporate Secretary Central Proteina Prima.
Menyusul transaksi itu, kepemilikan Azion Bao Pte. Ltd tersisa 2,14 miliar lembar atau 3,6 persen. Merosot 15,11 persen dari sebelumnya sebanyak 18,71 persen setara 11,14 miliar lembar. Obligasi wajib tukar itu, sebelumnya juga telah dilakukan pada 27 Januari 2022.
Baca juga: Apresiasi Karyawan, Wintermar Jalankan MESOP Senilai Rp336 Juta
Kala itu, Madison Pacific menukar 2,31 miliar lembar pada harga pelaksanaan Rp79 per saham senilai Rp182,62 miliar. Madison Pacific bertindak dalam kapasitas sebagai trustee alias wali amanat, dan penerima gadai dari Azion Bao Pte. Ltd. Itu berdasar trust deed atau akta wali amanat tertanggal 26 Juli 2018, dan gadai saham pada 26 Juli 2018.
Nah, perubahan kepemilikan saham terjadi merupakan hasil dari penukaran obligasi wajib tukar atau mandatory exchangeable bonds (MEB) yang sebelumnya dipegang oleh kreditur Central Proteina Prima, dan telah ditukar menjadi saham yang sebelumnya dipegang Azion Bao Pte. Ltd.
Baca juga: Bebas Tuntutan PKPU, Pollux Properties Fokus Genjot Kinerja
Per 31 Maret 2022, pemegang saham Central Proteina Prima antara lain Central Pangan Prima 45,15 persen atau 26,89 miliar lembar, masyarakat 13,69 miliar lembar setara 22,98 persen, UOB Kay Hian (Hong Kong) 9 miliar lembar alias 15,11 persen, dan UOB Kay Hian Pte Ltd 7,76 miliar lembar selevel 13,03 persen. (abg)