indoposnews.co.id – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat Barito Renewable Energy (BREN) idAA- dengan prospek stabil. Peringkat itu, merefleksikan posisi pasar perusahaan sangat kuat, visibilitas pendapatan solid, dan keuntungan dari komitmen pemerintah mendukung perkembangan energi terbarukan kuat.
Leverage keuangan moderat, dan paparan terhadap risiko geologi dapat membatasi peringkat tersebut. Peringkat dapat dinaikkan jika emiten besutan Prajogo Pangestu tersebut memperkuat bisnis dengan meningkatkan kapasitas terpasang secara signifikan, mempertahankan faktor ketersediaan, dan kapasitas tinggi seluruh aset.
Baca juga: Tambah Porsi, Pengendali Ini Serok 9,2 Juta Saham Puri Sentul
Kondisi itu, juga harus diimbangi dengan perbaikan profil keuangan berkelanjutan melalui upaya deleveraging, dan perolehan arus kas lebih tinggi. Peringkat dapat dilorot kalau profil keuangan perusahaan mengalami penurunan secara berkelanjutan akibat utang lebih tinggi dari proyeksi tanpa dikompensasi arus kas lebih kuat.
Berdiri pada 2018, Barito Energy (sebelumnya bernama Barito Cahaya Nusantara) merupakan perusahaan induk milik Barito Pacific (BRPT). Perusahaan bergerak bidang pembangkit listrik energi terbarukan, termasuk bisnis tenaga panas bumi, melalui aset operasinya di Wayang Windu, Salak, dan Darajat.
Per 31 Desember 2023, pemegang saham perusahaan terdiri dari Barito Pacific 64,7 persen, Green Era 23,6 persen, sepenuhnya dimiliki Prajogo Pangestu, dan publik mengemas porsi kepemilikan tidak kurang dari 11,7 persen. (abg)