indoposnews.co.id – PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) telah menyalurkan dana hasil obligasi berkelanjutan senilai Rp1,44 triliun. Surat utang berkelanjutan V tahap II tahun 2021 itu, menggelinding untuk sejumlah alokasi.
Pertama, sejumlah USD94,2 juta setara Rp1,34 triliun kepada Tower Bersama. Rinciannya, senilai USD69,3 juta untuk membayar sejumlah kewajiban mengenai fasilitas pinjaman revolving dalam USD200 juta dengan facility agreement pada 30 Maret 2017. Jadi, total Rp994,47 miliar.
Baca juga: Berseteru dengan KLHK, Anak Usaha Jaya Agra Wattie Lakukan Ini
Kemudian USD24,9 juta akan digunakan untuk melakukan pembayaran kewajiban keuangan Tower Bersama berupa fasilitas pinjaman revolving USD200 juta. Kesepakatan pinjaman itu, telah diteken pada 28 Juni 2019. Untuk ini bernilai Rp358,59 miliar.
Kedua, sebesar USD6,3 juta atau setara Rp89,6 miliar kepada SKP untuk membayar seluruh kewajiban keuangan SKP terkait fasilitas pinjaman revolving USD200 juta dengan facility agreement pada 30 Maret 2017. So, ada dana Rp90,77 miliar.
Baca juga: Trans Power Marine Proses Kenaikan Tarif Angkutan Batu Bara
”Selisih kewajiban keuangan Tower Bersama USD1,2 juta karena selisih kurs yang digunakan atas pembayaran, dan dibayarkan dengan dana operasional perseroan,” tutur Helmy Yusman Santoso, Direktur Tower Bersama Infrastructure, Jumat (21/1). (abg)