indoposnews.co.id – Bank Amar Indonesia (AMAR) per 31 Maret 2024 meraup laba Rp48,86 miliar. Melejit 41,91 persen dari periode sama tahun lalu hanya senilai Rp34,43 miliar. Beban pajak bersih Rp14,59 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu nihil.
Pendapatan bunga Rp284,24 miliar, melesat 35 persen dari episode sama tahun lalu Rp209,18 miliar. Beban bunga Rp15,22 miliar, menyusut dari edisi sama sebelumnya Rp18,54 miliar. Pendapatan bunga bersih Rp269,01 miliar, surplus 41 persen dari periode sama tahun lalu Rp190,64 miliar.
Baca juga: Drop 74 Persen, Perintis Properti Tekor Rp21 Miliar
Pendapatan operasional lainnya Rp108,32 miliar, tumbuh 16 persen dari sebelumnya Rp93,09 miliar. Total beban kerugian penurunan nilai Rp174,03 miliar, bengkak dari Rp135,54 miliar. Beban tenaga kerja Rp56,70 miliar, naik dari Rp53,43 miliar. Beban umum dan administrasi Rp83,15 miliar, bengkak dari Rp60,04 miliar.
Total beban operasional lainnya Rp139,85 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp113,47 miliar. Laba operasional Rp63,44 miliar, menanjak dari episode sama tahun lalu Rp34,71 miliar. Laba sebelum beban pajak Rp63,45 miliar, melejit 84 persen dari edisi sama tahun lalu Rp34,43 miliar.
Total ekuitas tercatat Rp3,32 triliun, menanjak dari akhir 2023 senilai Rp3,29 triliun. Total liabilitas terkumpul Rp1,41 triliun, bengkak dari periode akhir tahun lalu sebesar Rp1,08 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp4,73 triliun, meroket dari edisi akhir tahun sebelumnya senilai Rp4,37 triliun. (abg)
