indoposnews.co.id – Apexindo Pratama Duta (APEX) per 31 Maret 2024 meraup laba USD1,70 juta. Melesat 65 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD1,03 juta. Laba per saham dasar naik menjadi USD0,0006 dari edisi sebelumnya USD0,0004.
Pendapatan USD23,78 juta, melangit 52 persen dari periode sama tahun lalu sebesar USD15,57 juta. Beban langsung USD16,47 juta, bengkak dari posisi sama tahun lalu USD10,93 juta. Laba kotor terakumulasi senilai USD7,30 juta, melejit 57 persen dari posisi sama tahun lalu USD4,63 juta.
Baca juga: Susut 38 Persen, Laba Mandala Finance Sisa Rp91 Miliar
Beban usaha USD3,68 juta, naik tipis dari USD3,57 juta. Beban keuangan USD1,07 juta, bengkak dari USD1,04 juta. Rugi selisih kurs USD234,78 ribu, drop 142 persen dari edisi sama tahun lalu surplus USD550,56 ribu. Keuntungan penjualan aset tetap nihil dari USD139,41 ribu.
Pendapatan bunga USD14,91 ribu, susut dari sebelumnya USD66,14 ribu. Lain-lain USD85,45 ribu, berkurang dari USD102,57 ribu. Laba sebelum pajak USD2,24 juta, melambung 239 persen dari sebelumnya USD663,59 ribu. Beban pajak penghasilan USD538,57 ribu, bengkak 245 persen sebelumnya USD371,24 ribu.
Tota ekuitas terkumpul USD66,71 juta, menanjak dari akhir tahun lalua USD64,93 juta. Defisit USD150,30 juta, susut dari akhir 2023 senilai USD152,01 juta. Total liabilitas USD192,93 juta, bangkak tipis dari akhir tahun lalu USD192,30 juta. Jumlah aset USD259,64 juta, naik dari akhir tahun sebelumnya USD257,24 juta. (abg)
