indoposnews.co.id – Electronic City Indonesia (ECII) menyiapkan dana taktis senilai Rp20 miliar. Dana segar itu, untuk pembelian kembali saham alias buyback tidak melebihi 20 persen dari modal disetor dalam perseroan. Dan, berdasar ketentuan paling sedikit saham beredar 7,5 persen dari modal disetor.
Pertimbangan utama perseroan dalam melakukan pembelian kembali saham, yaitu harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan nilai/kinerja sesungguhnya. Tindakan itu, diharap dapat memberikan nilai tambah kepada pemegang saham perseroan selain dari pembagian dividen.
Baca juga: Susut 38 Persen, Laba Mandala Finance Sisa Rp91 Miliar
Perseroan berkeyakinan pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan. Maklum, sampai detik ini perseroan mempunyai modal kerja memadai untuk membiayai kegiatan usaha. Buyback juga tidak akan mengganggu proporma laba per saham, karena berhubungan langsung dengan kegiatan operasional.
Pembelian kembali saham akan dilakukan pada harga dianggap baik dan wajar oleh manajemen dengan memperhatikan peraturan-peraturan berlaku. Buyback akan dilakukan baik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun di luar BEI dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan berlaku.
Periode buyback mulai 27 Juni 2024 sampai 26 Juni 2025. Itu setelah rencana itu, memperoleh persetujuan dari investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada 26 Juni 2024 mendatang. (abg)