indoposnews.co.id – Eka Sari Lorena Transport (LRNA) per 31 Maret 2024 rugi Rp9,43 miliar. Drop 346 persen dari episode sama tahun lalu hanya minus Rp2,11 miliar. So, rugi per saham makin dalam yaitu menjadi Rp26,97 dari posisi tahun sebelumnya Rp6,03.
Pendapatan Rp19,06 miliar, melonjak tipis 3,13 persen dari edisi sama tahun lalu Rp18,48 miliar. Beban pendapatan langsung Rp22,46 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp14,77 miliar. Laba kotor tercatat Rp3,40 miliar, anjlok 191 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,70 miliar.
Baca juga: Laba Melesat 120 Persen, Bank Neo Defisit Rp2,3 Triliun
Beban umum dan administrasi Rp6,65 miliar, naik tipis dari Rp6,30 miliar. Pendapatan lain-lain bersih Rp59,14 juta, naik dari Rp42,59 juta. Pendapatan keuangan Rp726,58 juta, naik minimalis dari Rp725,62 juta. Beban keuangan Rp170 juta, mengalami penyusutan dari sebelumnya Rp286,64 juta.
Total beban Rp6,03 miliar, naik tipis dari Rp5,82 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp9,43 miliar, bengkak dari Rp2,11 miliar. Rugi bersih tahun berjalan senilai Rp9,43 miliar, mengalami lonjakan secara signifikan dari posisi sama tahun lalu Rp2,11 miliar.
Jumlah ekuitas terakumulasi sebesar Rp297,14 miliar, mengalami perosotan dari edisi akhir tahun lalu Rp306,57 miliar. Total liabilitas Rp51,23 miliar, turun dari episode akhir 2023 senilai Rp52,18 miliar. Jumlah aset Rp348,37 miliar, merosot dari akhir tahun lalu Rp358,76 miliar. (abg)