indoposnews.co.id – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Sukarelawan Pro Jokowi (Projo) di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Ngargogondo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, belum menghasilkan nama calon presiden yang akan didukung pada Pemilu 2024.
Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di Magelang, Minggu, mengatakan untuk mendukung calon presiden pada Pemilu 2024, Projo akan menjaring aspirasi masyarakat melalui musyawarah rakyat.
Ia menyampaikan hal tersebut kepada media usai penutupan Rakernas V Projo yang berlangsung pada 20-22 Mei 2022.
Budi Arie mengatakan bahwa Presiden dalam pidatonya pada pembukaan Rakernas V Projo kemarin menyampaikan akan menugaskan Projo dan para relawannya untuk figur yang akan didukung pada 2024.
“Kemarin beliau mengatakan bahwa nanti akan ditanyakan Ketua Umum Projo dan seluruh relawan di basis desa, karena itu perlu mekanisme bagaimana suara-suara aspirasi masyarakat ini bisa diorganisasi sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah mekanisme yang demokratis,” katanya.
Ia menuturkan mekanisme yang disepakati pada Rakernas Projo ini adalah musyawarah rakyat, yaitu suatu mekanisme di mana seluruh rakyat di Indonesia akan menjaring nama-nama yang menjadi aspirasi dan harapan mereka.
Baca juga : Presiden Jokowi Undang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di KTT G20
“Kemarin Pak Jokowi bilang ojo kesusu (jangan terburu-buru) sehingga kami punya waktu sebelum mengerucutkan nama-nama yang akan didukung pada Pemilu 2024,” katanya.
Soal kriteria, katanya, karena Projo ini organisasi yang setia di garis rakyat maka kriterianya pasti adalah pimpinan-pimpinan nasional yang betul-betul mau berpihak pada perbaikan nasib rakyat Indonesia dengan agenda-agenda kerakyatannya.
“Jadi politik Projo adalah politik agenda, agenda rakyat. Jadi kami mendukung pimpinan-pimpinan nasional yang memiliki agenda-agenda yang berpihak kepada rakyat,” katanya.
Ketua Panitia Rakernas V Projo Panel Barus mengatakan keputusan atau rekomendasi pada rakernas ini yang pertama akan menyelenggarakan musyawarah rakyat dalam menjaring calon-calon.
Kemudian keputusan organisasinya Projo akan membentuk badan pemenangan bagi orang-orang yang akan didukung oleh Projo.
“Jadi itu paket yang lengkap, kami menjaring akan dikomunikasikan ke parpol akan kami pengaruhi bahwa inilah pimpinan rakyat kalau ingin menang maka pilihlah apa yg dipilih Projo,” kayanya. (mid/ant)