indoposnews.co.id – Film Suzhou River mengudara di KlikFilm. Film mahakarya sineas Lou Ye menampilkan Jio Hongsheng dan Zhou Xun.
Sebuah film yang panen pujian di tahun 2000-an tersebut bisa disaksikan di platform streaming KlikFilm mulai Mei 2022
Film ini dibuka dengan suasana Sungai Suzhou di Tiongkok dengan air keruh dan lingkungan kumuh menjadi saksi beragam peristiwa dari penemuan mayat hingga warga yang mengadu nasib demi menyambung hidup.
Seorang videographer (Hua Zhongkai) direkrut bos tempat hiburan, Happy Tarvern, untuk mempromosikan gadis duyung bernama Meimei (Zhou Xun) agar pengunjung makin ramai, justru jatuh hati. Keduanya lantas menjalin kisah cinta. Meimei suatu hari bertanya, andai kelak ia menghilang, akankah videografer mencarinya dengan gigih seperti Mardar (Jio Hongsheng)?
Mardar adalah pengirim barang yang jatuh cinta pada Moudan (Zhou Xun). Suatu hari, kedua partnernya yakni Lao B (Yao Anlian) dan Xiao Hong (Nai An) merencanakan kejahatan dengan melibatkan Moudan sebagai umpan dan meminta tebusan 45 ribu Yuan.
Baca juga : Aplikasi KlikFilm Hadirkan Ekslusif Film Festival Cannes Hingga Nasional di Bulan Mei
Mengetahui nyawanya hanya dihargai 45 ribu Yuan, Moudan naik pitam lalu terjun dari jembatan sungai. Tubuhnya amblas. Mardar yang syok ikut terjun mencari tubuh Moudan namun tidak ketemu.
Pujian patut diberikan kepada Zhou Xun yang berhasil membangun dua tokoh beda watak dengan sama alaminya. Meimei dan Moudan adalah primadona tak terlupakan di sini.
Selain itu, performa Jio Hongsheng sebagai Mardar mampu mengimbangi daya tarik Zhou Xun. Keduanya menganyam kisah cinta tragis lewat pertautan emosi dengan latar belakang terang.
Sineas Lou Ye yang menyutradarai dan membidani cerita ini memoles kisah cinta dua pasang manusia dengan tingkat keintiman yang terus menanjak. Ia hanya butuh waktu kurang dari 90 menit untuk bertutur dengan problem dan emosi terukur.
Menyaksikan film ini, membuat penonton memaknai kembali cinta, kehilangan, dan penyesalan. Kita tak perlu meragukan kepiawaian Lou Ye dalam mengemas cerita termasuk sudut pandang penokohan yang tajam sejak awal. Ia sedetail itu. (ash)