indoposnews.co.id – FAP Agri (FAPA) sepanjang 2023 mencatat laba Rp153,57 miliar. Melepuh 78 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp709,14 miliar. Dengan hasil itu, laba bersih per saham dasar terjun bebas menjadi Rp42,31 dari periode sama tahun sebelumnya Rp195,39.
Penjualan bersih Rp5,06 triliun, tumbuh 4,97 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp4,82 triliun. Beban pokok penjualan Rp4,22 triliun, bengkak dari edisi sama 2022 sebesar Rp3,21 triliun. Laba kotor terakumulasi senilai Rp832,91 miliar, anjlok 48 persen dari fase sama tahun sebelumnya Rp1,61 triliun.
Beban penjualan Rp312,67 miliar, bengkak dari Rp236,14 miliar. Beban umum dan administrasi Rp140,92 miliar, bengkak dari Rp75,32 miliar. Total beban usaha Rp453,59 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp311,46 miliar. Laba usaha terkumpul Rp379,31 miliar, melorot 71 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,30 triliun.
Baca juga: Ekspansi Kredit, Bank Neo Godok Right Issue 5 Miliar Lembar
Penghasilan keuangan USD24,72 miliar, melonjak dari Rp10,10 miliar. Laba selisih kurs Rp33,31 miliar, meroket 118 persen dari posisi sama tahun sebelumnya minus Rp180,29 miliar. Laba pelepasan aset tetap Rp995,24 juta, melonjak dari tekor Rp102,57 juta. Rugi konversi proyek perkebunan kemitraan Rp28,13 juta, susut dari Rp98,45 juta.
Rugi perubahan nilai wajar aset biologis Rp10,61 miliar, menurun dari Rp21,99 miliar. Beban keuangan Rp226,21 miliar, bengkak dari Rp174,99 miliar. Lain-lain bersih Rp48,35 miliar, menanjak dari Rp56,20 miliar. Total beban lain-lain Rp129,46 miliar, menciut signifikan dari sebelumnya Rp311,16 miliar.
Laba sebelum pajak penghasilan Rp249,85 miliar, susut dari Rp993,69 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp161,67 miliar, turun dari Rp749,31 miliar. Total ekuitas Rp4,06 triliun, naik dari Rp3,89 triliun. Defisit Rp280,39 miliar, susut dari Rp433,96 miliar. Total liabilitas Rp4,57 triliun, turun dari Rp4,72 triliun. Jumlah aset Rp8,63 triliun, naik dari Rp8,62 triliun. (abg)