indoposonline.net – Rombongan belajar Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berbasis Adaftasi Tatanan Hidup Baru pada Satuan Pendidikan (ATHB-SP) di kota Bekasi bertambah. Rencanya penambahan tersebut dilakukan usai lebaran mendatang. tentunya, setelah melihat situasi pandemi COVID-19. hal tersebut dikemukakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
“Nanti penambahan rencananya akan dilakukan usai lebaran 2021, setidaknya akhir bulan Mei,” kata Rahmat dilansir dari kabarbekasi.
Baca juga : Revitalisasi Stasiun Bekasi Selesai Tahun ini
Rahmat mengaku, pemerintah daerah juga akan mengevaluasi kepada seluruh sekolah yang sudah menggelar pembelajaran tatap muka lebih awal. Perkembangan kasus Covid-19 menjadi pertimbangan dalam menentukan sekolah mana saja yang bisa menggelar tatap muka. “Nanti tahap kedua dari role model yang sudah kita tetapkan itu apa saja kelanjutannya. Kalau memang di akhir lebaran ini terjadi penurunan kasus minimal 1 persen dari jumlah RT,” papar Rahmat.
Baca juga : Baru 30 Persen Tenaga dan Staf Pengajar Bekasi di Vaksin
Menurut Rahmat, jumlah RT saat ini sebanyak 7.084, dengan penyebarannya mencapai 2,5 persen. Dia mengaku, hingga sekarang baru ada 110 sekolah yang diperbolehkan menggelar PTM terbatas.
Pemberian izin seluruh sekolah itu dinilai karena pertimbangan zona hijau penyebaran Covid-19 di ruang lingkup RT. (san)