indoposnews.co.id – Perusahaan bidang perdagangan, dan distribusi gas alam, Citra Nusantara Gemilang (CGAS) membangun Liquefied Natural Gas (LNG) Station berkapasitas 1,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), dengan nilai investasi Rp161,5 miliar. Nah, untuk kepentingan itu, menggandeng GT Ladang Teknik, dan Jianyang Greenfir New Energy Equipment Co Ltd (GreenFir).
Groundbreaking pembangunan LNG Station Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 Pakis, Karawang, Jawa Barat itu, mulai kuartal I-2024. ”Pembangunan LNG Station itu, menelan investasi sekitar Rp161,5 miliar,” tutur Andika Purwanugroho, Direktur Utama Citra Nusantara, kepada juru media, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/2).
Andika meyakini, tahun pertama pasca-pengoperasian LNG Station tersebut, nilai penjualan akan mencapai USD8,7 juta atau setara Rp135 miliar per tahun. Pendapatan Citra Nusantara tahun ini akan melambung 76,4 persen secara tahunan alias year-on-year (Yoy) menjadi Rp658 miliar, sedang laba bersih diproyeksi melonjak 200,8 persen yoy menjadi Rp36,7 miliar.
Baca juga: BTPN Right Issue BTPN Rp6,73 Triliun, Ini jadwalnya
Sementara itu, volume penjualan sepanjang tahun ini diperkirakan mencapai 82.000.711 standar meter kubik (Sm3) atau setara dengan peningkatan 81,3 persen dibanding volume penjualan 2023 dengan estimasi mencapai 45.235.193 Sm3. ”Peningkatan kinerja tahun ini juga melibatkan beberapa proyek CNG Station di Grobogan, Jawa Tengah (Jateng), Manyar, Jawa Timur (Jatim), dan Majalengka, Jawa Barat (Jabar),” imbuh Andika.
Perbaikan kinerja Citra Nusantara sebagai perusahaan perdagangan, dan distribusi gas alam dipastikan mampu memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dalam bentuk dividen. ”Pada 2023, kami perkirakan, perseroan akan berhasil mencatat pertumbuhan profit Rp12,2 miliar, sehingga kami membagi dividen kepada para pemegang saham 30 persen dari laba bersih,” tegasnya.
Perkiraan atas capaian laba bersih Citra Nusantara pada 2023 itu, ditopang perolehan pendapatan diperkirakan mencapai Rp373 miliar, dengan perkiraan volume penjualan sebanyak 45 juta Sm3. “Kami optimistis kinerja keuangan maupun kinerja operasional tahun ini akan mengalami pertumbuhan positif,” ucap Andika. (abg)