Indoposonline.NET – PT Kobexindo Tractors (KOBX) sepanjang semester pertama 2021 mencatat pendapatan bersih USD56,40 juta. Naik 143 persen dibanding periode sama 2020 lalu USD23,18 juta. Hasil paruh pertama itu, melampau capaian periode 2020 tercatat USD50,97 juta. ”Lonjakan pertumbuhan itu, tidak lepas dari peningkatan permintaan alat berat, khususnya pertambangan,” tutur Andry B. Limawan, Direktur Utama Kobexindo Tractors.
Angka pendapatan bersih konsolidasi merupakan gabungan dari seluruh pendapatan bersih segmen-segmen usaha Kobexindo. Segmen usaha milik perseroan antara lain segmen unit alat berat, segmen suku cadang, segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan, dan terakhir segmen sewa terdiri dari sewa alat berat, dan sewa bangunan.
Baca juga: Mantap, Petani Purbalingga Pasok 1,5 Ton Buncis Pasar Singapura
Segmen unit alat berat pada kuartal II-2021 membukukan pendapatan bersih USD43,39 juta, tumbuh 235 persen disanding capaian periode sama tahun lalu USD12,93 juta. Unit alat berat, segmen dengan kontribusi tertinggi di antara segmen lain. Segmen ini menyumbang pendapatan bersih 76,84 persen terhadap pendapatan bersih konsolidasi. ”Kenaikan harga batu bara mencapai 70 persen sejak awal 2021 jelas berdampak positif terhadap kinerja kami,” ucap Andry.
Kenaikan signifikan penjualan unit alat berat membuat kontribusi meningkat menjadi 76,84 persen dari kuartaal kedua 2020 di kisaran 55,77 persen. Segmen suku cadang per Juni 2021 membukukan pendapatan bersih USD7,26 juta. Melesat 25 persen dibanding periode sama 2020 di posisi USD5,80 juta. Segmen itu, berkontribusi 12,88 persen terhadap pendapatan bersih Kobexindo, atau terbesar kedua setelah segmen penjualan unit alat berat. Segmen terbesar ketiga segmen jasa perbaikan, dan kontraktor pertambangan. Segmen ini meraih USD3,10 juta setara 5,50 persen terhadap pendapatan bersih konsolidasian. Sepanjang enam bulan pertama, segmen ini tumbuh 52,57 persen dibanding capaian periode sama 2020 lalu USD2,03 juta. ”Itu ditopang kinerja anak usaha bergerak jasa kontraktor pertambangan,” imbuh Andry.
Baca juga: MD Pictures Tabur Dividen Rp100 Miliar, Ini Jadwalnya
Pendapatan lain dari segmen sewa, terdiri dari sewa alat berat, dan bangunan. Segmen sewa alat berat mencatat pendapatan bersih USD2,30 juta tumbuh 15,24 persen dibanding periode sama tahun lalu USD1,97 juta. Segmen ini menyumbang 4,08 persen terhadap pendapatan bersih konsolidasi Kobexindo. Segmen sewa bangunan mencatat pendapatan USD390 ribu atau setara 0,69 persen terhadap pendapatan bersih konsolidasi perseroan. Performa positif itu, dibarengi strategi kontrol biaya ketat membuat kinerja laba perseroan meningkat signifikan. Posisi laba kotor tumbuh 203,19 persen menjadi USD11,92 juta dibanding kinerja tahun lalu USD3,93 juta. Pertumbuhan beban penjualan, beban umum administrasi, beban operasi lebih rendah dari pertumbuhan laba kotor, sehingga laba usaha USD4,96 juta. Itu berbanding terbalik dengan perolehan rugi usaha periode sama tahun lalu tercatat USD1,77 juta.
Soliditas kinerja laba juga dibukukan laba bersih dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat USD3,05 juta dibanding periode sama 2020 dengan raihan rugi bersih USD4,04 juta. ”Kami berharap pandemi segera usai, sehingga aktivitas perekonomian pulih, dan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional kembali naik,” harap Andry. (abg)



























