• Redaksi
Senin, Juni 9, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mantap, Petani Purbalingga Pasok 1,5 Ton Buncis Pasar Singapura

Achmad Sukarno by Achmad Sukarno
22 Agustus 2021 22:00
Menkop UKM Teten Masduki

Menkop UKM Teten Masduki berbincang dengan petani Purbalingga. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

Indoposonline.NET – Kementerian Koperasi dan UKM akan terus membangun, dan memperkuat bisnis model sektor pangan. Itu penting supaya bisa masuk skala ekonomi. Karena itu, petani dengan lahan sempit harus mendirikan koperasi. ”Dengan berkoperasi, para petani tidak perlu memikirkan produk akan dijual kemana. Koperasi akan berhadapan dengan pasar, ada kepastian harga, dan pasar bagi produk,” tutur Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Koperasi harus memiliki kemampuan finansial untuk membeli seluruh hasil pertanian dari petani. Karena itu, kelembagaan koperasi harus terus diperkuat agar mampu menjadi Off Taker bagi produk pangan para petani. Pilot Project dan bisnis model sektor pertanian ada di Lampung (pisang), Aceh (kopi), dan sebagainya. ”Nanti bisa direplika berbagai daerah lain,” tegas Teten.

Baca juga: GMF AeroAsia Maksimalkan Bisnis Industri Pertahanan, dan Kelistrikan

Baca Juga

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

Sementara itu, Ngahadi Hadi Prawoto Ketua Koperasi Petani Max Yasa menjelaskan, Tani Bangga Store (minimarket atau pasar modern) didirikan untuk mencetak petani-petani lebih modern dalam pola pikir, proses produksi, dan berorientasi ekspor. ”Sejak awal tanam hingga proses petik hasil, kami mendampingi para petani agar mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan kemasan produk baik,” ucap Ngahadi.

Ngahadi, menyebut Tani Bangga Store menyediakan segala kebutuhan dapur para ibu. Tidak hanya menyediakan komoditas sayuran dan buah-buahan, juga produk lain, seperti ikan, daging, minyak goreng, dan lain-lain. Untuk pengembangan usaha itu, tidak sedikit bank (BUMN dan swasta) menawarkan kredit berbunga sangat rendah. Namun,” Ngahadi memilih menjadi anggota koperasi. Dan, setelah berkembang, mendirikan koperasi yaitu Koperasi Petani Max Yasa, yang berarti menuju kemakmuran dalam bahasa Sansekerta.

Baca juga: Persada Capital Borong 550 Ribu Saham Emiten Milik Sandiaga Uno 

Koperasi Max Yasa baru didirikan pada Februari 2020. Kini membina sekitar 500 petani di Purbalingga sejak 2014 lalu. Sebagai Off Taker, Ngahadi melakukan aneka pendampingan, dan pembinaan para petani. Mulai menyediakan bibit unggul, pupuk, cara menanam, memetik dengan baik, dan pemasaran. 

Ngahadi mencontohkan petani buncis jenis kenya dan lokal. Sebelum mendapat pembinaan dan pendampingan, petani hanya mampu enam kali petik. Kini sudah mampu 24 kali petik dengan hitungan sehari petik sehari tidak dalam tempo dua bulan. Dari sisi harga pasaran buncis, Ngahadi berani membeli dari petani dengan harga tinggi, di atas harga pasar. Misalnya, pernah harga buncis anjlok hingga hanya Rp500 per kilogram (kg). Tapi, Ngahadi tetap membeli dari petani dengan kisaran harga Rp5.000-10.000.

Baca juga: Ini Modal BI Lawan Tapering Off AS

Ngahadi mengaku sejumlah komoditas hasil anggota koperasi sudah masuk pasar ekspor. Seperti labu madu, tomat, daun pisang, dan uni, dikirim ke Singapura. Sedang buah rambutan, pernah menghiasi pasar Dubai. ”Selain ekspor, kami juga memasok komoditas kentang 320 ton ke industri besar Wings Food sejak 2020,” bebernya.

Ngahadi bersama petani Purbalingga sudah melakukan ekspor rutin hasil pertanian (buncis) ke Singapura. Sebelum pandemi volume ekspor mencapai 1,5 ton per hari. Tetapi, pada saat pandemi, mengalami penurunan volume ekspor 50 persen menjadi 700 kg buncis Kenya per hari, dan 700 kilogram buncis lokal per hari. Sedang untuk harga jual, komoditas buncis Kenya Rp18 ribu per kilogram, dan buncis lokal Rp12 ribu per kilogram. Pengiriman buncis dilakukan Senin-Kamis menuju Singapura melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Saat ini, ekspo dilakukan Koperasi Max Yasa masih dalam bentuk komoditas segar. ”Selanjutnya, kami mengarah dan masuk industri olahan,” harapnya. (abg)

Tags: Ekspor BuncisKoperasiMenkop UKMPetaniSingapura

Berita Terkait

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional
Ekonomi

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

2025/06/05
Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 
Ekonomi

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

2025/06/02
Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar
Ekonomi

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

2025/06/02
Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar
Ekonomi

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

2025/06/02
Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar
Ekonomi

Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar

2025/06/02
Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  
Ekonomi

Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  

2025/06/02

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Dapat Izin, Bintang Samudera Matangkan Right Issue 400 Juta Lembar

Dapat Izin, Bintang Samudera Matangkan Right Issue 400 Juta Lembar

23 April 2024 14:27
Jasa Marga

Pisahkan Divisi Transjawa, Simak Ini Rencana Strategis Jasa Marga

7 Juli 2022 17:27
Jokowi

Presiden Jokowi Perpanjang PPKM Level 4 hingga 9 Agustus

2 Agustus 2021 20:11
Mayra Indonesia Lelang 4 Gamis Kolaborasi Okky Asokawati, Adelia Pasha, dan Eddies Adelia

Mayra Indonesia Lelang 4 Gamis Kolaborasi Okky Asokawati, Adelia Pasha, dan Eddies Adelia

20 Desember 2021 17:26
Laba dan Penjualan Drop, Ini Detail Kinerja Pradiksi Gunatama

Laba dan Penjualan Drop, Ini Detail Kinerja Pradiksi Gunatama

25 Oktober 2024 10:27
vitamin c

Konsumsi Minum Vitamin C? Berikut yang Harus Dicermati

19 Oktober 2021 18:04
kripto - indoposnews

Simak! Berikut Tips Berinvestasi di Kripto dengan Aman

14 April 2022 06:43
Melejit 10 Persen, Emiten Djarum Group Raup Laba Rp1,6 Triliun

Melejit 10 Persen, Emiten Djarum Group Raup Laba Rp1,6 Triliun

2 Oktober 2024 13:27
Jualan Tolak Angin! Sido Muncul Obral Dividen Rp540 Miliar

Jualan Tolak Angin! Sido Muncul Obral Dividen Rp540 Miliar

25 Oktober 2024 21:27
Izin Investor, Logindo Godok Private Placement Rp325,5 Miliar

Izin Investor, Logindo Godok Private Placement Rp325,5 Miliar

18 November 2024 10:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu