Indoposonline.NET – Emiten beras PT Buyung Poetra Sembada (HOKI) mendongkrak kinerja penjualan via online membuahkan hasil. Sepanjang kuartal pertama 2021, penjualan via online maroket empat kali lipat menjadi Rp5,2 miliar dari periode sama 2020 dengan koleksi penjualan Rp900 juta.
Selain itu, sisi total penjualan, dibanding kuartal tiga 2020 menanjak 1,74 persen secara kuartal per kuartal meski belum berhasil setinggi penjualan kuartal pertama 2020 sebelum pandemi. Pada masa pemulihan ekonomi, dengan vaksinasi diharap segera terkendali. ”Kami berusaha mendapat kinerja lebih baik. Penjualan per kuartal dan via online semakin meningkat, menunjukkan ada perubahan tren konsumsi konsumen. Kami terus menyesuaikan strategi usaha agar terus bertahan, dan tumbuh sehat,” tutur Budiman Susilo Direktur HOKI.
Baca juga: Banyak Insentif, Intiland Development Optimistis Industri Properti Menggeliat
Tahun ini, HOKI juga akan terus melanjutkan pembangunan pabrik, menambah mesin, dan diversifikasi produk baru. Untuk alokasi belanja modal dari internal kas dan pinjaman bank Rp100 miliar. Pada kuartal I-2021 sudah digunakan Rp48,58 miliar. Berdasar rencana, belanja modal akan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan (Sumsel), menambah mesin pengering (dryer machine), pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, dan investasi diversifikasi produk baru. ”Sejumlah strategi itu, diharap berkontribusi positif tahun ini,” harapnya.
Untuk terus memperluas pasar, HOKI juga sedang proses izin dan tahap uji coba diversifikasi produk baru bergerak bidang consumer goods melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga. Itu merupakan upaya HOKI meningkatkan kinerja, dan melihat berbagai peluang di tengah pandemi.
Baca juga: Keren Banget, Bos Ini Hobi Borong Saham Bayan Resources
Penjualan HOKI tercatat Rp240 miliar, dan meraih laba bersih sekitar Rp7 miliar. Meski mengalami penurunan dibanding periode sama tahun sebelumnya, HOKI tetap berupaya meningkatkan kontribusi penjualan dari channel modern-trade, dan akan mencoba wilayah-wilayah belum dimasuki.
Pada kuartal I-2021, channel modern-trade berkontribusi cukup signifikan, yaitu 51,85 persen terhadap total penjualan, diikuti pasar tradisional 16,39 persen, dan lainnya 31,76 persen. Selain itu, HOKI juga turut aktif dalam upaya mendukung pemerintah mengurangi emisi karbon. HOKI membuat bahan bakar ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit padi (sekam).
Baca juga: Selamat Sempurna Obral Dividen Rp345,5 Miliar, Kuntit Jadwalnya
Selain itu, sekam itu juga sudah digunakan HOKI sebagai bahan untuk pembangkit listrik. HOKI sudah selesai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sekam (PLTS) di Sumsel pada 2020, dan telah beroperasi. Itu sebagai wujud komitmen HOKI menjaga prinsip lingkungan keberlanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). (abg)



























