Indoposonline.NET – Penyanyi Billie Eilish minta maaf setelah muncul video lawas yang memperlihatkan dia melontarkan ucapan rasis dan bicara dengan aksen bertahun-tahun lalu. Dalam unggahan di Instagram, pemenang Grammy itu mengatakan dia merasa “kaget dan malu” melihat video itu, yang dibuat ketika dia berusia 14 tahun. “Saya kaget dan malu dan ingin muntah karena saya pernah menyebutkan kata itu,” kata penyanyi 19 tahun itu, dikutip dari Reuters.
“Lagu ini adalah pertama kalinya saya mendengar kata itu karena keluarga saya tak pernah mengucapkannya. Terlepas dari ketidaktahuan dan usia saya waktu itu, tidak bisa dipungkiri hal tersebut menyakitkan. Dan untuk itu saya minta maaf,” kata dia.
Baca juga : Mau ASI Berlimpah, ini Tips Artis Citra Kirana
Video kompilasi yang dibagikan di TikTok bulan ini juga memperlihatkan cuplikan saat gaya bicara yang menurut Billie adalah suaranya yang dibuat konyol, kebiasaan yang dilakukan sejak kecil ketika bicara kepada hewan peliharaan, teman dan keluarga.
“Itu…sama sekali bukan meniru seseorang atau bahasa, aksen atau budaya tertentu,” katanya. “Semua orang yang mengenalku pasti pernah melihat saya bercanda bicara seperti itu. Terlepas dari bagaimana itu diiterpretasikan, saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun.”
Menyusul serentetan serangan terhadap masyarakat Asia-Amerika sejak awal pandemi COVID-19, Presiden AS Joe Biden bulan lalu menandatangani Undang-Undang Kejahatan Kebencian COVID-19.
“Saya dilabeli sebagai orang yang bukan diri saya sebenarnya,” kata Eilish, menambahkan bahwa dia berkomentar tentang video klip setelah penggemar memintanya untuk merespons.
“Saya … selalu bekerja keras menggunakan platform saya untuk memperjuangkan inklusi, kebaikan, toleransi, dan kesetaraan,” kata dia. (ash)