Indoposonline.net – Perusahaan properti dan pengelola kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa (SSIA) sepanjang 2020 menanggung rugi bersih Rp87,542 miliar. Kondisi itu, memburuk dibanding periode sama 2019 dengan tabulasi laba bersih Rp92,308 miliar.
Berdasar laporan keuangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/4), pendapatan usaha tercatat Rp2,947 triliun. Susut 26,43 persen dibanding edisi sama 2019 sebesar Rp4,006 triliun. Beban pokok pendapatan tertera Rp2,312 triliun atau turun 20,68 persen dibanding 2019 tercatat Rp2,915 triliun.
Baca juga: Gilaa! Bos Satu Ini Borong Terus Saham Pelita Samudera
Laba kotor Rp635,23 miliar, atau turun 41,79 persen dibanding 2019 tercatat Rp1,091 triliun. Sayangnya, beban keuangan terbilang Rp201,86 miliar atau membengkak 41,2 persen dibanding 2019 sebesar Rp176,64 miliar. Akhirnya, rugi per saham dasar Rp19,23, dibanding akhir 2019 membukukan laba per saham Rp19,85.
Total aset Rp7,625 triliun, atau tergerus 5,7 persen dari periode sama 2019 di kisaran Rp8,092 triliun. Penurunan aset itu dikontribusi ekuitas Rp4,231 triliun atau turun 5,51 persen dari edisi sama 2019 sebesar Rp4,478 triliun. Liabilitas senilai Rp3,394 triliun atau turun 6,08 persen dari periode sama 2019 di level Rp3,614 triliun.
Baca juga: Bank Jago Menumpuk Utang Rp1,101 Triliun
Adapun posisi keuangan emiten telah tercatat di Bursa sejak 27 Maret 1997 itu, ialah arus kas diperoleh dari aktivitas operasi tercatat minus Rp810 miliar atau memburuk dari episode sama 2019 hanya minus Rp122 miliar. (abg)