Indoposonline.net – Hari ini siswa dan siswi di Kota Bekasi Belajar di Sekolah. Penerapan pembalajaran Belajar di Sekolah di lingkungan Kota Bekasi bersifat sementara. Penerapan pembelajaran tetap muka tidak dilakukan di 22 SMP dan 88 SD dari sekolah negeri dan swasta.
”Sifatnya persiapan pembelajaran tatap muka bagi SD dan SMP negeri dan swasta di Kota Bekasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah dilansir dari kabarbekasi, Minggu (21/3/2021).
Baca juga : DKI Jakarta Mulai Terapkan Sekolah Tatap Muka, Berikut Skenarionya
Penerapan pembelajaran tatap muka dilakukan secara bergilir. Sehingga tidak semua anak didik menjalani aktivitas belajar mengajara dilingkungan sekolah. ” “Itupun dibagi dalam tiga rombel setiap satu sekolah,” katanya.
Setiap satu rombongan belajar berisi 18 murid. Sehingga, kalau dikalikan tiga rombel dalam satu sekolah maka yang bisa menggelar tatap muka sebanyak 54 murid.“Untuk jadwal dan pengaturan kelasnya diserahkan ke pihak sekolah,” katanya.
sekolah yang akan mengikuti penyelenggaraan ATHB sekolah hanya 22 tingkat SMP dari 49 sekolah negeri dan swasta. Kemudian, 88 tingkat SD dari 356 sekolah dasar negeri dan swasta.Menyangkut seluruh guru yang akan mengajar, kata Inay, akan diserahkan ke pihak sekolah. Karena, pihak sekolah akan menyesuaikan masing-masing program pengajaran kepada guru.
Keputusan akan diselenggarakannya gelar tatap muka di sekolagh, sesuai dengan surat keputusan Dinas Pendidikan Kota Bekasi terkait penyelenggaraan ATHB-SP yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 421/2624/Disdik.set/III/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan di Kota Bekasi. (rma)