• Redaksi
Selasa, November 18, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Headline Utama

Lebaran Separo Babak

abu by abu
21 April 2023 05:27
Lebaran Separo Babak

Idulfitri

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – DI HARI setengah Lebaran ini saya ingin mengungkapkan gejolak perasaan saya: sebenarnya saya sering ingin menanggapi langsung komentar di disway.id. Terutama menyangkut diri saya. Saya pernah coba ingin masuk panggung komentar. Gagal. Tidak semudah saya bayangkan. Dari situ saya ingin memuji pembaca yang sering posting komentar: kok tabah ya menghadapi kesulitan meng-upload komentar seperti itu. Tapi saya syukuri kegagalan itu. 

Lalu saya putuskan tidak usah menanggapi komentar. Nanti justru terasa nyinyir. Suka bela diri. Juga terasa menjadi dominan: seolah sayalah pemilik Disway. Biarlah disway.id ini didominasi komentator. Terutama perusuh. Bahkan perusuh yang nakal. Saya juga rela –ada lagu dangdut ”aku rela”– ketika ada komentar yang mengatakan Disway ini menariknya justru di komentar. Bukan di artikel saya. Kian banyak saja yang membaca Disway dimulai dari membaca komentar. 

Maka nama-nama komentator tertentu lebih populer dari nama saya. Salah satu yang ingin saya komentari adalah: komentar soal batuk yang tidak berhenti-berhenti itu. Apalagi disertai pengalaman pribadinya: batuknya tidak kunjung berhenti pun setelah diberi obat dokter. Lalu ia –hayo mengaku siapa nama Anda sebenarnya– menemukan sendiri cara menghentikan batuknya. Yakni tidak usah makan obat. Cukup mengubah cara makan.

Baca Juga

BTN Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Hunian Masa Depan

IHSG Turun Tipis, Dana Asing Kabur Rp34 Triliun

Keren! Multi Bintang Tabur Dividen Rp190 per Lembar

Dapat Restu, META Angkat Dua Direktur Baru

Baca juga: Safari Aladin

Menurut komentar tersebut, sejak itu ia selalu makan dengan tidak terburu-buru. Ia sabar mengunyah makanan sampai 50 kali. Baru ditelan. Batuk berhenti. Intinya: penyebab sakit, pencernaan kurang baik. Makanan perlu dikunyah 50 kali agar tercampur sempurna dengan air liur. Saya pernah membaca: gigi adalah alat pencernaan. Salah satunya. Dulu saya kira gigi itu hanya alat kunyah saja. Saya lupa: tanpa dikunyah dengan baik maka beban pencernaan kita dalam perut sangat berat. 

Kadang melebihi kemampuannya. Apalagi di hari setengah Lebaran seperti hari ini. Setelah membaca komentar itu saya mencoba melakukan apa yang disarankan. Ada yang lucu: kalau kita mengunyah makanan sampai 50 kali, ternyata kita tidak perlu menelan makanan itu. Dalam kunyahan ke 45 sudah banyak makanan yang mengalir sendiri ke tenggorokan. Tentu itu tergantung pada apa yang dikunyah. Saat itu, saya lagi di Wuhan. Setelah dari Tianjin dan Beijing. 

Saya makan malam dengan temannya teman di Wuhan. Makan tahu. Kebetulan teman-teman saya pada asyik ngobrol. Saya bisa mengunyah lama tanpa diperhatikan. Di kunyahan ke-35 sudah separo potongan tahu masuk kerongkongan. Mengalir sendiri begitu saja. Mungkin saking lembutnya. Lalu saya makan daging lada hitam. Potongan dagingnya saya pilih paling besar. Sampai kunyahan ke-40 masih terasa. Di kunyahan ke-45 sebagian sudah tertelan sendiri. 

Baca juga: Menuju Tiongkok 

Maka sampai di kunyahan ke-50 tinggal sisa-sisanya. Tapi itu juga berarti dagingnya memang empuk. Maknyus. Bayangkan kalau itu kikil yang masih banyak terikut tulang mudanya. Pasti beda. Rasanya, doktrin komentator ”harus 50 kali” itu tidak harus. Tergantung apa yang dimakan. Juga seberapa banyak volume makanan yang masuk mulut. Mungkin doktrin 50 kali itu khusus untuk makanan yang sulit dicerna. Saya mencoba lagi ketika buka puasa di Changsha, ibu kota provinsi Hunan. 

Tempat kelahiran Mao Zedong, pendiri partai komunis Tiongkok. Saya makan nasi. Pakai sumpit. Dalam kunyahan ke-30 semua nasi sudah hilang dari mulut. Secara otomatis. Itu karena nasinya tidak banyak. Saya belum ahli makan nasi pakai sumpit. Beda dengan makan nasi pakai tangan sendiri. Apalagi waktu muda dulu. Satu pulukan saja bisa sampai membuat pipi tembem. Waktu itu semangat memuluknya disertai rasa takut: nasinya keburu dihabiskan kakak-adik.

Intinya: kalau makan jangan terburu-buru. Terutama di hari setengah Lebaran seperti ini. Kunyahlah sampai sempurna. Suatu saat istri saya kabungkalanan. Dia menuding-nuding air di sebelah saya tanpa bisa berkata-kata. Saya tahu maksudnyi: ambilkan air itu. Dia pun meneguk air itu. Kabungkalanan-nyi pun teratasi. Minum air sering dianggap sebagai cara ampuh mengatasi kabungkalanan. Itu betul. Tapi tidak pernah dipikirkan mengapa sampai terjadi kabungkalanan. 

Baca juga: Safari Nanjing

”Mungkin lagi dibicarakan orang,” ujar istri. Saya berharap istri saya sudah membaca komentar soal 50 kali kunyah itu. Cara terbaik mencegah kabungkalanan adalah: patuhi doktrin kunyah 50 kali. Setidaknya 70 persennya. Setidaknya lagi punya daftar: makanan jenis apa harus dikunyah berapa kali. Saya mencoba mengunyah lebih banyak untuk jenis makanan yang keras, berminyak, berlemak, dan yang sulit ditelan seperti kuning telur.

Saya juga ingin mengunyah lebih banyak untuk jenis makanan seperti durian. Agar sebagian bahayanya diambil alih oleh liur. Tapi untuk durian saya selalu gagal mengunyahnya, pun hanya 25 kali. Sebagian karena durian itu lembut. Sebagian lagi karena ingin melahap durian berikutnya. Untung tidak ada sajian durian di meja-meja setengah Lebaran hari ini. Mohon maaf Lahir Batin. (Dahlan Iskan)

Tags: diswayHisabidulfitriRu'yahSafari RamadanSeparo BabakSetengah Lebaran

Berita Terkait

BTN Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Hunian Masa Depan
Ekonomi

BTN Ajak Arsitek, Pengusaha, dan Mahasiswa Surabaya Tawarkan Ide Hunian Masa Depan

2025/11/15
IHSG Turun Tipis, Dana Asing Kabur Rp34 Triliun
Ekonomi

IHSG Turun Tipis, Dana Asing Kabur Rp34 Triliun

2025/11/15
Keren! Multi Bintang Tabur Dividen Rp190 per Lembar
Ekonomi

Keren! Multi Bintang Tabur Dividen Rp190 per Lembar

2025/11/15
Dapat Restu, META Angkat Dua Direktur Baru
Ekonomi

Dapat Restu, META Angkat Dua Direktur Baru

2025/11/15
Gandeng IKAHI, BTN Fasilitasi Kredit Perumahan Para Hakim
Ekonomi

Gandeng IKAHI, BTN Fasilitasi Kredit Perumahan Para Hakim

2025/11/12
Apresiasi Investor, META Gulirkan Dividen Interim Rp45,56 Miliar
Ekonomi

Apresiasi Investor, META Gulirkan Dividen Interim Rp45,56 Miliar

2025/11/10

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Gojek Tokopedia

Gojek Tokopedia Perkuat Modal ANK, Segini Nilainya

20 April 2022 09:27
Berbagi! BTN dan Insan Pers Sebar Ratusan Paket Sembako di Jabodetabek

Berbagi! BTN dan Insan Pers Sebar Ratusan Paket Sembako di Jabodetabek

3 April 2024 11:27
Bali Towerindo Obral Dividen Rp78 Miliar, Periksa Detailnya

Bali Towerindo Obral Dividen Rp78 Miliar, Periksa Detailnya

20 Juni 2024 10:17
Helly Shah Sapa Pemirsa ANTV di Serial India “Sufiyana”

Helly Shah Sapa Pemirsa ANTV di Serial India “Sufiyana”

5 Maret 2022 15:56
Bukaka Teknik

Gulung 815,84 Juta Saham Bukaka, Kerabat JK Bakar Duit Rp974,93 Miliar

29 Desember 2023 21:27
Low Tuck Kwong

Orang Terkaya Nomor Wahid Borong 2,37 Juta Saham Bayan Resources Rp47,51 Miliar

26 Januari 2023 19:27
Febby Rastanty saat jumpa pers film The Last Prank di Duren Tiga, Jakarta, pada Senin (11/7/).

Lama Tidak Muncul di Sinetron, Simak ini Alasan Febby Rastanty

12 Juli 2022 22:28
Songsong Bitcoin Halving, Akademi Crypto Geber Hajatan Terakbar Ini 

Songsong Bitcoin Halving, Akademi Crypto Geber Hajatan Terakbar Ini 

9 April 2024 14:06
Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ saat jumpa pers Original series Have a Nice Date di kantor vision+, Jakarta Barat, Jumat (8/4).

Original Series Have a Nice Date Hari Ini Tayang Perdana

8 April 2022 21:27
Mantul! BTN Syariah Dukung Pembiayaan Rumah Warga Muhammadiyah

Mantul! BTN Syariah Dukung Pembiayaan Rumah Warga Muhammadiyah

25 Juli 2023 16:27

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu