• Redaksi
Selasa, Juni 10, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Dolar AS Menguat Terpengaruh Pembicaraan Damai Rusia dan Ukraina

Arsya Devandra by Arsya Devandra
1 April 2022 08:10
Ilustrasi - Pekerja menghitung uang dolar AS dan rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta - indoposnews

Ilustrasi - Pekerja menghitung uang dolar AS dan rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta. foto : indoposnews

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena kurangnya kemajuan dalam pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina mendorong permintaan terhadap mata uang aman atau safe-haven.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang global lainnya naik 0,53 persen pada 98,3100.

Dolar telah menarik arus safe-haven sejak invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, dan berada di jalur untuk kenaikan sekitar 1,6 persen untuk Maret, dan sekitar 2,8 persen untuk kuartal pertama tahun ini.

Baca Juga

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

Aliran akhir bulan dan kuartal telah menyebabkan beberapa volatilitas tambahan untuk pasar, tetapi perdagangan kemungkinan akan diredam menjelang angka penggajian non-pertanian (NFP) AS pada Jumat waktu setempat, kata Shaun Osborne, kepala analsi valas di Scotiabank.

Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa mulai Mei, Amerika Serikat akan melepaskan 1 juta barel per hari minyak mentah selama enam bulan dari Cadangan Minyak Strategis (SPR)-nya.

Biden mengatakan pemerintahannya telah bekerja dengan sekutu di IEA untuk mengoordinasikan pelepasan yang akan membawa total volume ke pasar global menjadi lebih dari 1 juta barel per hari.

Harga minyak mentah, yang telah meningkat karena perang, jatuh di tengah berita itu.

Mata uang terkait komoditas, seperti dolar Australia dan Selandia Baru, turun, dengan Aussie merosot 0,34 persen pada 0,74845 dolar AS dan kiwi turun 0,57 persen pada 0,6931 dolar AS.

Baca juga : Tertekan Kenaikan Imbal Hasil dan Suku Bunga Fed, Harga Emas Tergelincir 29 Dollar

Harapan dari awal pekan ini bahwa pembicaraan damai akan mengarah pada gencatan senjata di Ukraina lima minggu setelah invasi Rusia berkurang, dengan pasukan Ukraina bersiap untuk serangan baru Rusia di tenggara negara itu. Pembicaraan damai akan dilanjutkan pada Jumat.

“Ini telah menyebabkan reaksi risk-off (penghindaran risiko) yang telah menyeret pasar saham dan memukul mata uang komoditas yang sensitif terhadap risiko,” kata Marshall Gittler, Kepala Riset Investasi di BDSwiss Holding Ltd.

Secara terpisah, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pembeli asing harus membayar dalam rubel untuk gas Rusia mulai Jumat, saat ia mencoba untuk membalas sanksi Barat atas invasi ke Ukraina.

Perusahaan-perusahaan dan pemerintah-pemerintah Barat telah menolak langkah apa pun untuk mengubah kontrak pasokan gas mereka ke mata uang pembayaran lain. Sebagian besar pembeli Eropa menggunakan euro.

Euro melemah 0,8 persen pada 1,1068 dolar AS, setelah mencapai level tertinggi sejak 1 Maret di 1,1184 dolar AS di awal sesi karena kenaikan inflasi di Eropa memicu ekspektasi kenaikan suku bunga.

Kepala ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane mengatakan pada Kamis (31/3/2022) inflasi zona euro semakin cenderung stabil sekitar 2,0 persen tetapi ECB harus siap untuk mengubah arah jika prospek memburuk karena perang di Ukraina.

“Sampai risiko krisis energi dan dampak ekonomi yang cukup besar akibat perang Ukraina telah hilang, ECB kemungkinan akan ragu untuk membuat komitmen yang jelas” tentang bagaimana mengambil tindakan terhadap inflasi, kata Antje Praefcke, analis valas di Commerzbank.

“Dan sebagai hasilnya, itu juga akan membutuhkan beberapa saat sebelum euro dapat terapresiasi secara berkelanjutan,” tambahnya.

Di tempat lain, krona Norwegia turun setelah harga minyak jatuh dan bank sentral mengatakan akan membeli mata uang asing untuk dana kekayaan negara pada April. (abg/ant)

Tags: dolarekonomiindoposindoposnews.co.idindoposonlinemata uang

Berita Terkait

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional
Ekonomi

Akuisisi BVIS Beres, BTN Sulap BTN Syariah Jadi Nomor Dua Nasional

2025/06/05
Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 
Ekonomi

Kinerja Oke, Daaz Bara Obral Dividen Rp249,62 Miliar 

2025/06/02
Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar
Ekonomi

Tumbuh 18 Persen, Tower Bersama Catat Laba Rp413 Miliar

2025/06/02
Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar
Ekonomi

Cum Date 4 Juni, Emiten Busi Grup Lippo Tabur Dividen Rp19 Miliar

2025/06/02
Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar
Ekonomi

Cair 19 Juni, Bisi Tebar Dividen Rp84 Miliar

2025/06/02
Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  
Ekonomi

Bidik Industri Fesyen, BTN IFW 2025 Sukses Besar  

2025/06/02

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Tumbuh 14 Persen, Temas Koleksi Laba Rp673 Miliar

Tumbuh 14 Persen, Temas Koleksi Laba Rp673 Miliar

2 Maret 2025 09:27
Tangkapan layar - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat berbicara dalam sebuah konferensi pers di Moskow, Rusia (14/1/2022).

Inggris Diprotes Rusia terkait Ancaman Senjata Nuklir

1 Juli 2022 13:11
Kendalikan Blok Sengkang, Ini Asa Energi Mega Persada

Kendalikan Blok Sengkang, Ini Asa Energi Mega Persada

15 Oktober 2024 19:27
Anji

Anji eks Drive Resmi Ditahan di Rutan Mapolres Jakbar

15 Juni 2021 14:59
Irfan Jauhari

Irfan Jauhari Puji Taufik Hidayat

21 Februari 2022 20:56
Buana Lintas

Danatama Kapital Bungkus 258,88 Juta Saham Buana Lintas Lautan

10 Agustus 2022 16:27
BTN Syariah

Tuntas Akhir 2023, Bank BTN Kebut Spin Off BTN Syariah

30 Juli 2023 06:00
Artis Rakul Preet Singh

Artis Rakul Preet Singh Mendadak jadi Dokter di Drama Komedi ‘Doctor G’

17 September 2021 14:34
Mirae Asset

Mirae Asset Optimistis Industri Reksa Dana Lebih Cepat Tembus Rp1.000 Triliun

9 Februari 2023 15:27
Charlie Watts

Penggebuk Drum The Rolling Stones, Charlie Watts Meninggal Dunia

25 Agustus 2021 07:06 - Updated on 26 Agustus 2021 01:10

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu