indoposnews.co.id – PT Transkon Jaya (TRJA) menjelma sebagai perusahaan induk. Perseroan menaungi dua anak usaha dengan bidang berbeda. Duo entitas usaha itu, PT Multinet Perkasa Indonesia (MPI), dan PT Borneo Sentana Gemilang (BSG).
MPI bergerak bidang usaha penyedia jasa layanan internet, dan BSG menyusuri bidang usaha alih daya. Legalitas pendirian anak usaha tersebut telah diteken pada 11 Maret 2022. Itu tahap lanjutan, dan langkah awal konglomerasi PT Transkon Jaya.
Baca juga: Krakatau Steel Dukung Penuh Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Blast Furnace
Pendirian entitas anak tersebut, salah satu bagian dari strategi ekspansi bisnis perseroan, berupa pemekaran dan perluasan kegiatan usaha. Untuk mendukung perkembangan bisnis berkelanjutan, BSG dan MPI akan mengeksekusi ide-ide baru dengan berbagai macam target.
Di mana, MPI berencana mengembangkan bisnis di pulau Kalimantan dan Sulawesi. Sedang BSG, perusahaan menargetkan untuk dapat berkontribusi dalam menyediakan sumber daya manusia berkualitas. ”Selain meningkatkan pangsa pasar lebih tinggi, entitas anak diharap menjadi bagian pembangunan, dan perkembangan calon Ibu Kota Negara Baru,” tutur Alexander Syauta, Corporate Secretary Transkon Jaya.
Baca juga: Adhi Karya Garansi Operasional LRT Jabodebek Tepat Waktu
Sementara itu, teken legalitas pendirian anak usaha dihadiri Direktur PT Transkon Jaya, Komisaris dan Direksi PT Borneo Sentana Gemilang, Komisaris dan Direksi PT Multinet Perkasa Indonesia, Direktur PT Damai Investama Sukses, Direktur PT MSJ, dan Notaris. (abg)