indoposnews.co.id – Dian Swastatika (DSSA) berencana mengundang investor strategis masuk private placement. Kemungkinan mengundang investor strategis masih dikaji.
”Perseroan berencana memperoleh persetujuan pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Desember 2021,” tutur Suan Chandra, Corporate Secretary Dian Swastatika, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/12).
Baca juga: Omicron Batasi Ruang Gerak IHSG, Tahun Depan Pemulihan Ekonomi Indonesia Progresif
Private placement dilakukan sekaligus maupun secara bertahap sepanjang 2 tahun. Itu terhitung sejak persetujuan private placement via RUPSLB, tepatnya sampai 21 Desember 2023. Dana hasil private placement, untuk mendukung pengembangan usaha, membiayai proyek-proyek baru, dan atau entitas anak, memperkuat struktur modal, termasuk melunasi sebagian pinjaman perseroan. ”Jadi, kami belum bisa membeber investor strategis termasuk jumlah dana dari aksi tersebut,” ucap Susan.
Perseroan berencana menerbitkan saham baru maksimal 10 persen dari jumlah seluruh saham telah ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Itu terdiri dari 770,5 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp25 per lembar apabila private placement dilaksanakan setelah stock split.
Baca juga: Murah, Tender Offer Saham Nusa Konstruksi Rp80 per Lembar
Kalau private placement dilaksanakan sebelum atau tanpa stock split, perseroan akan menambah maksimal 77,05 juta saham biasa dengan nilai nominal Rp250 per lembar. Menyusul private placement itu, susunan pemegang saham perseroan akan berubah. PT Sinar Mas Tunggal mengaveling 54,45 persen dari sebelumnya 59,9 persen. Lalu, masyarakat 36,46 persen, dari sebelumnya 40,10 persen, dan 9,09 persen milik investor penambah modal. (abg)