Indoposonline.NET – Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) tengah menuju era keemasan, menginjak usia 49 tahun. Anggota, dan kader HIPMI seluruh Indonesia tetap berjuang membangun ekonomi lebih baik. Sebagai organisasi independen nonpartisan bergerak bidang perekonomian, HIPMI berjuang membangun Indonesia dari sektor pertumbuhan ekonomi.
Saat ini, HIPMI konsisten mengawal dunia usaha agar dapat terus tumbuh di masa pandemi Covid-19 sebagai periode sulit pelaku usaha. ”Dirgahayu HIPMI ke-49 tahun bertepatan pada 10 Juni sangat monumental. Itu mendekati usia emas HIPMI pada 2022 nanti. Artinya, kepengurusan HIPMI kali ini ada di fase 50 tahun atau setengah abad organisasi pengusaha muda Indonesia,” tutur Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming, Kamis (10/6).
Baca juga: Lunasi Utang, KDB Tifa Finance Rights Issue 2,9 Miliar Saham
Menyambut bonus demografi, peluang sekaligus menjadi tantangan tersendiri. Seperti diketahui, memasuki era bonus demografi dengan puncak pada 2030-2040 nanti, akan menjadikan jumlah penduduk usia produktif Indonesia, yakni berusia 15-64 tahun berjumlah lebih besar dibanding penduduk usia nonproduktif, atau penduduk berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.
Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu menyebut, kalau mampu memanfaatkan bonus tersebut dengan baik, Indonesia bisa menjadi salah satu negara maju dunia. Generasi muda mengisi posisi-posisi strategis tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia Tenggara bahkan dunia. Karena populasi masyarakat negara maju justru lebih banyak usia senja. ”Jawaban satu-satunya menyikapi situasi itu harus mencetak sumber daya manusia (SDM), memiliki keterampilan berbagai bidang guna menyambut peluang besar era bonus demografi nanti,” ulasnya.
Baca juga: Ace Hardware Indonesia Tabur Dividen Rp32,15 Per Saham
Melalui pendidikan dan pelatihan, skill memadai dapat mendorong terwujudnya SDM kreatif, berkualitas, berdaya saing, melek teknologi dan informasi menghadapi revolusi industri 4.0. Dilandasi semangat wirausaha kalangan pemuda, HIPMI terus berjuang menjadi pengusaha nasional tangguh, pengusaha berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat.
”Untuk itu, kami ingin era keemasan tersebut terwujud seiring peran penting HIPMI membantu memutar roda perekonomian bangsa bergerak maju dan semakin cepat. Pada 50 tahun ke depan, HIPMI mempersiapkan kader calon pemimpin terbaik untuk Indonesia,” tegasnya. (abg)