indoposnews.co.id – Aristo Setiawidjaja menambah koleksi saham Medikaloka Hermina (HEAL). Itu ditunjukkan dengan mengemas 8.320.000 helai alias 8,32 juta eksemplar. Pembelian dilakukan dengan kisaran harga Rp1.328-1.400 per helai.
Dengan skema harga tersebut, Aristo dipaksa merogoh kocek sejumlah Rp11,5 miliar. Transaksi pembelian sang direktur itu, dilakukan dalam tiga kali. Yaitu, pada 15 September 2023, Aristo membeli 5.540.000 helai pada harga Rp1.400 per lembar senilai Rp7,75 miliar.
Lalu, pada 18 September 2023, Aristo menjala 1.320.300 helai dengan harga pelaksanaan Rp1.371,78 per eksemplar sejumlah Rp1,81 miliar. Dan, terakhir pada 19 September 2023, Aristo menjaring 1.459.700 lembar pada harga Rp1.328,63 per helai senilai Rp1,93 miliar.
Baca juga: Nambah Lagi! Merdeka Energi Borong 97,48 Juta Saham Emiten Asuhan Boy Thohir
Menyusul transaksi itu, timbunan saham pria dengan alamat Hermina Tower, Lantai 23, Kav Blok B/10. Kemayoran, Jalan HBR Motik nomor 4, Sahari Selatan, Jakarta Pusat tersebut langsung menanjak. Menjadi 45,58 juta lembar alias setara dengan porsi 0,3 persen.
Bertambah 0,05 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 37,26 juta eksemplar alias 0,25 persen. ”Transaksi untuk kepentingan investasi jangka panjang dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Yulisar Khiat, Direktur Perusahaan Medikaloka Hermina.
Baca juga: Genjot Lini Digital, Bank Mandiri Guyur Entitas Erajaya Rp7,6 Triliun
Pada 1,4, dan 5 September 2023, Hasmoro menjala 713.900 saham Medikaloka pada harga pelaksanaan Rp1.395 per lembar. Dengan skema harga itu, sang CEO cukup merogoh kocek sekitar Rp995,89 juta. Pelaksanaan transaksi dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, pada 1 September 2023, Hasmoro menyerok 390.200 lembar. Lalu, pada 4 September 2023, kembali membungkus 37.500 helai.
Per 31 Agustus 2023, pemegang saham Medikaloka Hermina antara lain Yulisar Khiat 1,75 miliar helai atau 11,71 persen. Astra International 1,11 miliar lembar alias 7,42 persen. Binsar Parasian 867,87 juta saham setara 5,8 persen. Soepardiman 755,55 juta eksemplar atay 5,05 persen. Lydia Immanuel 855,02 juta saham atau 5,71 persen. Dan, publik – non warkat – Scripless 8,76 miliar lembar selevel dengan 58,55 persen. (abg)