Indoposonline.NET – Perdagangan saham PT Bank Ina Perdana (BINA) mulai aktif besok, Rabu, 21 Juli 2021. Itu setelah PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melucuti gembok saham milik Salim tersebut. Maklum, perusahaan menjalani suspensi selama sepekan menyusul lompatan harga signifikan.
Berdasar data, sejak awal tahun 2021 atau year to date (ytd), saham Bank Ina telah meroket 736,96 persen. Sentimen Anthoni Salim menyihir pasar, membuat saham Bank Ina beberapa kali menembus ARA, Juni lalu.
Baca juga: Covid-19 Meledak, Fitch Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia jadi 4,8 Persen
Suspensi perdagangan Bank Bina di pasar reguler, dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 21 Juli 2021. Sebelumnya, BEI menyetel efek Bank Ina pada 9 Juli 2021. Suspensi juga sempat dilakukan pada 1 Juli 2021. Namun, pada 2 Juli 2021, suspensi saham bank milik Grup Salim itu dibuka.
Pengusaha Anthoni Salim resmi menjadi satu-satunya pemegang saham pengendali terakhir alias ultimate shareholder, dan PT Indolife Pensiontama menjadi pemegang saham pengendali Bank Ina. Pieter Tanuri dan PT Philadel Terra Lestari (perusahaan milik Pieter) mengundurkan diri sebagai pengendali terakhir (ultimate shareholder) dan pemegang saham pengendali Bank Ina.
Baca juga: Ikuti Jejak Wall Street, Bursa Asia Jeblok
Langkah itu, membuat Anthoni Salim, dan PT Indolife Pensiontama milik Anthoni menjadi satu-satunya ultimate shareholder, dan pemegang saham pengendali saham Bank Ina.
Lompatan saham Bank Ina didorong rencana rights issue sudah mengantongi restu pemegang saham. Dan, kemungkinan Anthoni Salim akan menambah kepemilikan di Bank Ina.
Baca juga: Varian Delta Amuk AS, Wall Street Anjlok Parah
Pada Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) Luar Biasa (LB) Bank Ina bulan lalu, perseroan akan melepas maksimal 2 miliar saham baru bernominal Rp100 per lembar. Para pemegang saham kemungkinan menyerap HMETD tersebut. “Rights issue untuk memenuhi ketentuan modal Rp2 triliun tahun ini, dan Rp3 triliun tahun depan,” tegas Direktur Utama Bank Ina, Daniel Budirahayu. (abg)