indoposnews.co.id – Bank IBK Indonesia (AGRS) akan menerbitkan right issue Rp1,17 triliun. Itu dengan mengeluarkan maksimal 11.706.543.991 helai alias 11,70 miliar saham baru senilai Rp100 per lembar. Penerbitan saham anyar itu, dibalut nilai nominal Rp100.
Penerbitan saham anyar itu, baka menyapa pelaku pasar dengan rasio 100 banding 31. Artinya, setiap pemilik 100 saham lawas dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 27 Juni 2024 pukul 16.00 WIB akan memperoleh 31 saham anyar.
Berdasar skema, dana hasil right issue untuk keperluan modal kerja perseroan. Nah, dengan peningkatan modal melalui right issue itu, struktur permodalan akan menjadi lebih baik. Selain itu, perseroan akan memiliki pendanaan cukup untuk menjalankan strategi usaha. Right issue akan mereduksi porsi kepemilikan saham 23,65 persen.
Baca juga: Habco Trans Gelontorkan Dividen Rp39 Miliar, Intip Jadwalnya
Pada 27 Desember 2023, Bank IBK baru mendapat setoran modal Rp1 triliun. Dana segar itu, mengucur deras dari Pemegang Saham Pengendali (PSP) yaitu Industrial Bank of Korea. Per 31 Desember 2023, ekuitas Bank IBK senilai Rp4,3 triliun, naik dari akhir 2022 sejumlah Rp4,16 triliun.
Jadwal right issue Bank IBK menjadi sebagai berikut. Cum right pasar reguler dan pasar negosiasi pada 25 Juni 2024. Ex right pasar reguler dan pasar negosiasi pada 26 Juni 2024. Cum right pasar tunai pada 27 Juni 2024. Ex right pasar tunai pada 28 Juni 2024. Distribusi right pada 28 Juni 2024.
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Juli 2024. Perdagangan, dan pelaksanaan right pada 1-12 Juli 2024. Tanggal akhir pembayaran pesanan efek tambahan pada 16 Juli 2024. Penyerahan efek pada 3-16 Juli 2024. Penjatahan pada 17 Juli 2024. Pengembalian kelebihan uang pesanan 19 Juli 2024. (abg)