indoposnews.co.id – Film My Sassy Girl menjadi karya terbaik sutradara Fajar Bustomi dalam melahirkan karya di industri film tanah air. Tidak sekadar alur cerita, Fajar mampu menampilkan gambar yang menarik sehingga penonton mampu melihat suguhan yang berbeda dari film-film besutan sineas tanah air.
“Film ini memiliki gambar yang luar biasa, skenario yang luar biasa dan pemain yang luar biasa,” ujar Fajar Bustomi saat gala premier Film My Sassy Girl di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (18/6).
Sutradara “Dilan 1990” (2018) itu menggunakan kamera Sony venice yang digunakan James Cameron dalam membuat film avatar 2. “dalam membuat film My Sassy Girl, saya dapat kesempatan menggunakan kamera Sonny Vanice, kamera untuk film Avatar,” ujarnya.
kombinasi yang menarik dari alur cerita dengan para pemain seperti Jefri Nichol dan Tiara Andini menjadikan film ini memiliki kualitas yang terbaik dari hasil karya film yang pernah dilahirkannya. “Saya sangat bersyukur, ini film yang saya banggakan, aktor berbakat dan gambar yang keren banget,” terangnya.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan dirinya bangga dapat menyelesaikan film ini dengan dukungan para pembuat dan pemain film yang terlibat.
Baca juga : Disutradarai Fajar Bustomi, My Sassy Girl Dibuat Versi Indonesia
“Semoga film ini sukses dan bisa menjadi kebanggaan tersendiri, remake film Korea dengan gaya Indonesia di dalamnya. Saya suka sekali dengan musik, skenario, gambar, dan teman-teman luar biasa yang bergabung. Semoga penonton bisa merasakan kebahagiaan seperti saya ketika menyaksikan film ini,” ujar sutradara “Buya Hamka” tersebut.
“My Sassy Girl” bercerita soal Gian (Jefri Nichol) yang seharusnya pergi ke rumah sang tante, yang ingin menjodohkan Gian dengan mantan kekasih almarhum anaknya.
Namun, sejak berada di stasiun, hingga berada di moda raya terpadu, Gian terjebak dalam situasi yang mengharuskannya untuk mengurus gadis mabuk bernama Sissy (Tiara Andini), dengan membawanya ke hotel. Terjadi kesalahpahaman antara Gian dan Sissy, tetapi justru hal tersebutlah yang membawa mereka menuju pertemuan demi pertemuan selanjutnya.
Pertemuan itu membentuk sebuah kebersamaan, di mana Gian menemukan dirinya tidak bisa dan tidak mau menjauh dari Sissy, meskipun Sissy sering kali merundungnya.
Sissy yang mempunyai sisi muram sebagai akibat dari masa lalunya, dapat menemukan kebahagiaan setiap kali sedang bersama Gian.
“My Sassy Girl” tayang di bioskop Indonesia mulai 23 Juni 2022. (ash)



























