Indoposonline.net – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Senin (19/4) anjlok 0,55 persen atau 33,72 poin menjadi 6.052,54. Total volume transaksi perdagangan mencapai 17,52 miliar saham senilai Rp9,31 triliun.
Sebanyak 271 saham turun, 209 menguat, dan 169 stagnan. Investor asing mencatat jual bersih alias net sell Rp34,81 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing PT Triputra Agro Persada (TAPG) sejumlah Rp452,2 miliar, PT Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp29,4 miliar, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Rp21,6 miliar.
Baca juga: Asyiiiik, Ramayana Hamburkan Duit Rp350 Miliar
Ada sembilan indeks sektoral melemah. Hanya sektor konstruksi dan properti menguat 0,78 persen. Sektor industri dasar turun 2,21 persen. Sektor manufaktur minus 0,99 persen. Sektor perdagangan dan jasa tereduksi 1,02 persen. Sektor aneka industri tekor 0,78 persen. Sektor infrastruktur melepuh 0,68 persen. Sektor tambang susut 0,39 persen. Sektor perkebunan tergerus 0,30 persen. Sektor keuangan terkoreksi 0,24 persen. Sektor barang konsumsi ambles 0,07 persen.
Top gainers LQ45 hari ini meliputi PT Indo Tambangraya Megah (ITMG) meroket 5,66 persen, PT Bumi Serpong Damai (BSDE) menanjak 4,82 persen, dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN) menguat 4,43 persen. Top losers LQ45 terdiri dari PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) tekor 6,05 persen, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM) turun 6,02 persen, dan PT Erajaya Swasembada (ERAA) minus 3,91 persen.
Baca juga: XL Axiata Gratiskan Biaya Telepon Korban Bencana Jatim-NTT
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing meliputi PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) Rp126,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Rp66,4 miliar, dan PT Bank Tabungan Negara (BBTN) Rp58,7 miliar. (abg)