Indoposonline.net – PT Elang mahkota Teknologi (EMTK) membantah merger OVO dan DANA. Pasalnya, H Holdings Inc afiliasi Grab Holdings Inc. (Grab). Merupakan investor telah mengambil bagian atas saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) pada 3 Maret 2021.
Kepemilikan saham H Holdings Inc. di perseroan sebesar 4,6 persen. Sejauh ini, berita merger antara DANA dan perusahaan pembayaran digital OVO hanya spekulasi. Investasi H Holdings Inc. pada perseroan tidak ada hubungan dengan berita penggabungan kedua perusahaan pembayaran tersebut. ”Jadi, itu rumor belaka,” bantah Titi Maria Rusli Corporate Secretary EMTK.
Baca juga: IHSG Ambles 0,55 Persen, Asing Banyak Lepas Saham Ini
Alasan Grab melakukan investasi sebut Titi, perseroan dan Grab banyak berinvestasi dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia. Perseroan dan Grab juga telah beberapa kali berdiskusi untuk mengembangkan peluang bisnis baru.
Nah, ketika perseroan memutuskan menerbitkan saham untuk mendapat tambahan modal pengembangan bisnis sektor digital, media, dan layanan kesehatan, Grab berminat berpartisipasi. Itu kemudian diwujudkan melalui investasi oleh H Holdings Inc. ”Hubungan erat kedua perusahaan dapat menciptakan peluang untuk berinvestasi pada bisnis eksisting dan bisnis baru,” tegas Titi.
Baca juga: Akuisisi Bank Harda, Mega Corpora Siapkan Duit Segini
Beberapa tahun terakhir, Emtek telah mengembangkan bisnis bidang pelayanan kesehatan dan ekonomi digital. Baru-baru ini Emtek melaksanakan penambahan modal (PMTHMETD) untuk memperkuat permodalan dalam mengembangkan bisnis terutama bidang-bidang tersebut.
Emtek telah mengakuisisi saham pengendali PT Sarana Meditama Metropolitan, juga mendanai, dan turut serta dalam penerbitan saham baru untuk mendukung pengembangan bisnis dan mencapai target pertumbuhan. Emtek berencana berinvestasi dalam pertumbuhan bidang pelayanan kesehatan selama tiga tahun ke depan.
Baca juga: Perkuat Literasi, Bank Jago Kenalkan Aplikasi Keuangan Simpel
Perseroan juga memiliki ketertarikan terhadap penerbitan digital, platform streaming video, pembayaran uang elektronik, dan e-commerce. Berbagai bisnis digital itu, masih berkembang dan butuh modal beberapa tahun ke depan untuk pengembangan dan pertumbuhan.
Mengingat perseroan memiliki beberapa investasi strategis di ekosistem digital, manajemen yakin ada peluang baru ekonomi digital dapat dimanfaatkan dengan memakai modal melalui PMTHMETD. Tidak menutup kemungkinan peluang itu, berkaitan dengan bisnis Grab, atau peluang baru dapat dikembangkan melalui kerja sama dengan Grab. (abg)