indoposnews.co.id – Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) sepanjang 2022 meraih laba bersih Rp91,14 miliar. Anjlok 41 persen dari periode sama 2021 sejumlah Rp157,36 miliar. Alhasil, laba per saham dasar terkapar menjadi Rp147 dari sebelumnya Rp253.
Jumlah pendapatan Rp778,47 miliar, naik tipis dari periode sama 2021 sebesar Rp777,39 miliar. Itu dari jumlah pendapatan premi neto Rp652,77 miliar mengalami perosotan dari periode sama 2021 sejumlah Rp657,84 miliar. Hasil investasi Rp126,82 miliar, susut dari edisi 2021 senilai Rp129,72 miliar.
Baca juga: Aseana Tender Offer 79,60 Juta Saham Asuransi Bina Arta Rp541,57 Miliar
Jumlah beban Rp659,68 miliar, bengkak 12 persen dari edisi sama 2021 senilai Rp585,57 miliar. Beban umum dan administrasi Rp328,42 miliar, bengkak dari Rp284,74 miliar. Beban komisi naik menjadi Rp74 miliar dari Rp67 miliar. Klaim reasuransi pihak ketiga Rp26 miliar bengkak dari Rp8 miliar.
Laba sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp118,79 miliar, menukik dari periode sama 2021 sebesar Rp191,81 miliar. Pajak final Rp12,80 miliar, susut dari edisi sama 2021 sejumlah Rp17,11 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp105,99 miliar, turun dari fase sama 2021 sebesar Rp174,69 miliar.
Baca juga: Resmi Jadi Pengendali, Aseana Godok Tender Offer Saham Asuransi Bina Arta
Jumlah ekuitas Rp1,50 triliun, turun tipis dari edisi sama akhir 2021 sebesar Rp1,51 triliun. Jumlah liabilitas Rp966 miliar, turun tipis dari periode sama akhir 2021 senilai Rp983 miliar. Total aset Rp2,47 triliun, turun tipis dari episode akhir 2021 sejumlah Rp2,49 triliun. (abg)