indoposnews.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya (MOTAC) serta Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (UMRAH) Malaysia sepakat untuk membahas prosedur operasional standar (SOP) perjalanan umrah pertengahan Februari.
“Khusus untuk timeline pembukaan kembali travel umrah, kedua menteri berkomitmen untuk menyelesaikan proses risk assessment dan SOP travel umrah pada pertengahan Februari tahun ini,” kata kedua kementerian melalui pernyataan pada Rabu.
Kemenkes dan MOTAC pada Rabu melakukan pembicaraan dengan Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (UMRAH) untuk mendapatkan masukan tentang arah industri umrah, menyusul keputusan penghentian sementara pada kegiatan tersebut.
Baca Juga : Kemenag Tunda Penerbangan Umrah
Pertemuan dihadiri oleh Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Nancy Shukri dan Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin.
Isu-isu yang diangkat pelaku industri pariwisata umrah pada sesi tersebut antara lain terkait penyelenggaraan perjalanan umrah, pengembalian biaya, penjadwalan kembali penerbangan, cakupan asuransi, waktu pelaksanaan kembali umrah, dan bantuan rehabilitasi industri pariwisata.
Sebelumnya, pemerintah Malaysia memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan ibadah umrah selama satu bulan terhitung mulai 8 Januari 2022. (mid)