Indoposonline.NET – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan sejumlah selebritis untuk melakukan kampanye positif. Bahkan, melalui talk show virtual “Hidup Sederhana dan Sadar Penuh dengan #BeliYangBaik” yang diselenggarakan WWF-Indonesia.
Musisi dan champion Beli Yang Baik Nugie, musisi RAN dan pendiri @tumbuhijaurban Rayi Putra dan Dila Hadju, aktris, aktivis sosial dan pendiri Gelang Harapan, Wulan Guritno, serta Janna Soekasah-Joesoefdan Amanda Soekasahdan komika Abdur Arsyad dan Rin Hermana menunjukkan dukungannya untuk kampanye ‘Beli Yang Baik’.
“Kalau aku kuncinya beli yang awet, karena aku suka dikasih barang secara turun temurun. Aku hidup di keluarga yang punya banyak anak perempuan dan aku sendiri punya anak perempuan. Jadi bisa gantian pakainya,” kata salah satu pendiri gerakan Trio Gelang Harapan Janna Soekasah yang hadir dalam talk show virtual “Hidup Sederhana dan Sadar Penuh dengan #BeliYangBaik” digelar WWF Indonesia dan Ashta District 8 diakses di Jakarta, Minggu (18/7).
Baca juga : Restorasi Lingkungan, SIG Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Hutan Produktif
Untuk memberikan contoh kepada generasi milenial, jana berusaha untuk membeli barang yang tahan lama. Dengan pertimbangan, barang tersebut bisa digunakan dikemudian hari sehingga mendorong dirinya tidak berprilaku konsumtif terhadap barang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagai pelaku industri, berangkat dari kesadaran akan dampak lingkungan yang disebabkan industri ‘fashion‘, kami berinovasi salah satunya dengan memanfaatkan sisa kain sebagai bahan baku produksi. Dengan demikian, kami harap dapat berkontribusi pada penghematan sumber daya alam dan mengurangi limbah industri,” kata Janna.
Sementara itu, Nuggie yang sejak awal selalu aktif dalam kegiatan linngkungan mengakurpikir 100 X sebelum membeli barang. tentunya, pemikiran itu untuk mengedepankan sejauh mana barang tersebut memiliki fungsi yang berguna untuk dirinya. bukan sekadar ‘pamer” atau membuat orang senang. “Aku selalu melihat harga dan bertanya kembali kepada diri sendiri sebelum memutuskan membeli suatu barang,” katanya Komika Rin Hermana mengaku melakukan hal yang sama yakni dengan membeli barang yang memang diperlukan.
Baca juga : Lima Pilihan Wadah Makanan Ramah Lingkungan
“Kalo dari kacamata anak kos beli ‘aja‘ barang yang perlu. Yang diinginkan belum tentu diperlukan. Beli yang perlu-perlu ‘aja‘. Kalau ada yang diinginkan tanya dulu ke diri sendiri ini tahan lama enggak nih? Kalau enggak ya enggak usah karena cuma ‘menuhin‘ kamar ‘doang‘,” kata pemilik nama lengkap Muhammad Fadjrin Hermana Putra itu.
Anggota BadanPengawas Yayasan WWF Indonesia Natalia Soebagjo mengemukakan Saat ini sudah ada beberapa produsen di Indonesia yang berinisiatif untuk menerapkan prinsip–prinsip berkelanjutan dalam proses produksinya, namun seringkali tidak diketahui konsumen karena tidak mencantumkan label penanda atau ekolabel yang memungkinkan bagi konsumen untuk memilih produk berkelanjutan. “Disini konsumen memiliki peran yang cukup besar dan bisa memulainya dengan menyuarakan #BeriKamiPilihan, yaitu meminta produsen atau penjual memberikan pilihan produk yang ramah lingkungan yang ditandai dengan pencantuman ekolabel pada produk,” katanya. (ash)
Baca juga : Restorasi Lingkungan, Apple Produksi iPhone dari Bahan Daur Ulang