Indoposnews.co.id – Langkah besar dilakukan Vision+ dalam memberikan pengalaman berkesan kepada pelanggannya. Sebuah sinergi terbaru tersebut disiguhkan Vision+ bersama Dolby.
Vision+ dan Dolby mengumumkan adopsi Dolby VisionTM dan Dolby Atmos® dalam perilisan original series terbaru Vision+, Orkes, yang menampilkan konser khusus dan dokumentasi di balik layar dari Maliq & D’Essentials, salah satu band paling populer di Indonesia.
“Suatu kehormatan besar dapat bekerja sama dengan Dolby,” ujar Clarissa Tanoesoedibjo, Managing Director Vision+ melalui keterangan resminya di jakarta, Senin (18/4).
Kerjasama dalam melahirkan suguhan yang menarik tersebut menjadi sejarah baru bagi platform OTT Indonesia. Apalagi, Vision+ secara konsisten merilis original series baru setiap bulan dengan berbagai genre.
”Vision+ mengukir sejarah dengan menjadi platform OTT Indonesia pertama yang mengadopsi teknologi Dolby,” terangnya.
Baca juga : Hadirkan Pengalaman Konser Audiovisual, Vision+ Adopsi Teknologi Dolby
Setelah Orkes – series genre musik debutnya – Vision+ akan terus bereksperimen dengan berbagai genre lain dan mengadakan kerja dengan Dolby (maupun teknologi Dolby) di masa mendatang.
”Kami percaya bahwa Dolby akan memberikan pengalaman audiovisual terbaik kepada pengguna Vision+ dan akan meningkatkan kualitas streaming dan konsumsi konten bagi para pengguna, di mana pun mereka berada,” tegasnya.

Dalam adopsi ini, akan ada fitur Dolby Vision & Dolby Atmos di seri musik tersebut. Dolby Vision adalah teknologi imaging canggih yang menggabungkan rentang dinamis tinggi (HDR) dengan gamut warna yang luas. Pembuat film dan kreator menggunakan Dolby Vision untuk membuat hiburan menjadi hidup di Dolby Vision.
Tampilan Dolby Vision menghadirkan gambar yang lebih hidup dan nyata, di mana gambar menyala terang dari layar dan memberikan sorot yang penuh pesona. Kombinasi kontras yang lebih tajam, hitam pekat, dan detail bayangan menambah kesan mendalam pada setiap aspek visualnya.
Baca juga : Misteri Pria Baik Hati Penolong Leia, Siapa Dia? Ikuti Vision+ Originals “Creepy Valentine: The Fog”
Selain itu, palet warna Dolby Vision yang sangat bervariasi menambahkan warna yang nyata dan khas pada rentang kecerahan yang lebih luas. Hal ini membuat warna-warna yang lebih lembut dan netral terlihat sama nyatanya dengan warna-warna yang cerah dan hidup.
Di sisi lain, Dolby Atmos yang dibuat untuk bioskop adalah teknologi audio inovatif, dengan suara yang bergerak di sekitar Anda dalam lanskap suara yang imersif. Dolby Atmos memungkinkan pembuat konten untuk menempatkan setiap suara persis di tempat mana saja yang mereka inginkan.

Hal ini memberikan pengalaman suara multidimensi yang lebih lengkap untuk hiburan pendengarnya. Dengan kedalaman, kejelasan, dan detail yang lebih dari sebelumnya, Dolby Atmos membantu seseorang terhubung lebih dalam dengan film favoritnya.
“Sebagai perusahaan yang didorong oleh teknologi dan konten, adopsi Dolby Vision dan Dolby Atmos tidak akan berakhir di sini. Vision+ berusaha untuk memberikan pengalaman streaming terbaik kepada masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, berangkat dari kedua fitur tersebut, kami akan terus bekerja sama dengan Dolby sebagai standar global untuk pengembangan dan produksi konten di masa mendatang,” tegasnya. (ash)
Baca juga : MNC Vision Tegaskan Pembatalan Merger AVN, dan Malaca Straits Final



























