indoposnews.co.id – Badan Hak Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (AS) alias US Patent & Trademark Office memberi hak paten kepada Apple soal teknologi layar berlapis ponsel lipat (multi-layered flip phone). Apple menciptakan teknologi itu, untuk menjawab keluhan konsumen ponsel lipat. Rata-rata, konsumen ponsel lipat mengeluh perangkat mengalami retak pada layar setelah digunakan beberapa lama.
Perusahaan berbasis di Cupertino, Calipornia, menuntaskan masalah tersebut dengan menciptakan teknologi pelindung pada layar, dan panel ponsel lipat. Seperti dilansir Patently Apple, Teknologi itu berupa lapisan pelindung pada layar melengkung, fleksibel, dan selaras.
Baca juga: Apple Hadirkan iOS 16 dengan Beragam Fiture
Apple paham keretakan layar ponsel lipat dimulai dari retak-mikro (microcracks). Apple menggunakan lapisan keras (hardcoat layer) untuk mengisi cikal bakal retakan tersebut. Alhasil, retakan pada layar berkurang. Lapisan keras itu juga didesain cukup kuat untuk menahan lebih banyak tekanan, dan goresan.
Seperti dilansir Gizchina, dalam pengajuan patennya, Apple menyebut ada 20 poin teknis pada temuannya tersebut, dan tujuh penemunya. Meski begitu, belum diketahui pasti wujud ponsel lipat versi Apple. Dirumorkan, Apple akan fokus pada ponsel lipat berukuran menengah, dan layar lebar.
Baca juga: iPhone 14 Menyapa, yang Lain Minggir!
Berdasar laporan Toms Guide, Apple kemungkinan baru akan meluncurkan ponsel lipat bertitel iPhone Flip tahun ini atau 2024. Itu sejalan prediksi analis Ross Young selama ini dikenal tidak meleset. Namun, Ming-Chi Kuo menyebut, iPhone Flip baru akan menyapa pasar pada 2025. iPhone flip akan memiliki tampilan lebar sekitar 8 inci, sedikit lebih besar daripada Galaxy Z Fold 4 (7,6 inci ketika dibuka penuh). (abg)