indoposnews.co.id – Jaya Agra Wattie (JAWA) akan menggeber private placement senilai Rp1,24 triliun. Itu dengan melepas 12.458.266.342 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp100. Pengeluaran saham anyar dengan nominal Rp10o itu setara 76,75 persen dari modal ditempatkan, dan modal disetor perseroan.
Tindakan korporasi itu untuk mengonversi utang menjadi saham dengan Sarana Agro Investama (SAI). Berdasar kesepakatan pada 4 September 2023, SAI sepakat dan menerima penuntasan utang perseroan tersebut dengan menerima saham baru.
Baca juga: Saham Bergerak Liar, Ini Penjelasan Jaya Agra Wattie
SAI merupakan pemegang saham utama perseroan dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 80 persen. Transaksi dilakukan untuk memperbaiki posisi keuangan. Di mana, perseroan mempunyai modal kerja bersih negatif Rp328,01 miliar. Total liabilitas Rp3,57 triliun, melebihi 80 persen dari total aset perseroan Rp3,64 trilin, dan SAI merupakan kreditur utama perseroan.
Pelaksanaan transaksi itu, diharap memperkuat struktur permodalan perseroan dengan rasio utang terhadap ekuitas menurun. Meningkatkan profitabilitas perseroan dengan menurunnya beban keuangan. Meningkatkan fleksibilitas perseroan dalam mencari pendanaan baru untuk pengembangan usaha di masa mendatang sebagai akibat menurunnya rasio utang terhadap ekuitas (DER). Meningkatkan nilai investasi para pemegang saham.
Baca juga: Pendapatan Naik, Jaya Agra Wattie Masih Tekor Rp89,38 Miliar
Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta restu investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa pada 23 Oktober 2023. Peserta berhak terlibat dalam rapat itu, harus tercatat sebagai pemegang pada 27 September 2023 pukul 16.00 WIB. (abg)