indoposnews.co.id – Musisi dari negeri Ginseng Epik High tampil menghibur penggemarnya di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (16/7). Kehadiran grup musik hip hop dari Korea Selatan disambut antusias penggemarnya.
Tidak asing dengan Indonesia, Epik High memang sebelumnya pernah tampil pada sebuah festival musik di Indonesia. Namun kini Epik High siap untuk kembali bertemu dengan penggemarnya lewat tur yang lebih eksklusif. Bukan cuma penggemar yang kangen mendengarkan langsung musik-musik Epik High, ketiga anggota grup ini juga menyatakan kerinduan mereka terhadap Indonesia.

Setelah tanpa basa-basi membawakan “Here” dan “Prequel” dari album teranyar “Epik High Is Here 下 (Part 2)” serta “Fly” dari album “Swan Songs” yang sukses di puncak tangga musik Korea ketika dirilis pada 2005, Epik High memperkenalkan diri diiringi guyonan, lagu tema “Avengers”, serta bahasa Korea yang segera diterjemahkan oleh Tablo.
Baca juga : ‘Mitchells vs. the Machines’ dan ‘Arcane’ Mendominasi Annie Awards ke-49
Setelah DJ Tukutz memamerkan keahliannya menari seperti anggota grup K-pop, dan Mitra Jin memperkenalkan diri dengan gaya yang lebih tenang meski posisinya adalah si bungsu di trio ini.
Tablo segera berganti peran jadi seorang narator sekaligus penerjemah, menyampaikan apa yang dikatakan dua rekannya dalam bahasa Korea ke bahasa Inggris, sambil menambahkan deskripsi jenaka. Tablo berkelakar bahwa Mithra, yang tahun ini menginjak usia 39 tahun, adalah anggota paling muda yang paling menggemaskan, juga punya tubuh yang paling berbulu.

Pertunjukan sekitar 1,5 jam ini ditutup dengan “Born Hater”, lagu rilisan 2014 yang versi aslinya dibawakan bersama rapper-rapper lain seperti Beenzino, Verbal Jint, B.I, Mino, dan Bobby. Di Jakarta, sebagian lirik lagu yang video klipnya sudah ditonton 22 juta kali di YouTube itu dibawakan oleh DJ Tukutz.
Pertunjukan di Jakarta merupakan tempat pamungkas dari fase pertama tur Asia Pasifik 2022. Sebelum tiba di Jakarta, Epik High sudah lebih dulu mengguncang panggung di Singapura, Australia dan Thailand. “Kami sengaja menyimpan yang terbaik di akhir!” (ash/ant)