indoposnews.co.id – Bank Tabungan Negara (BBTN) menganugerahi para mitra bisnis. Baik developer potensial, desainer rumah, dan inovator dalam ajang BTN Awards 2025. BTN menganugerahi para developer telah bermitra dengan BTN berupa penghargaan BTN Property Awards, sedang mitra bisnis potensial menerima penghargaan BTN Housingpreneur.
Kompetisi BTN Housingpreneur telah dimulai pada November 2024 di Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Dalam kompetisi itu, juga dilaksanakan Sayembara Desain Rumah Nusantara, mencari desain terbaik untuk rumah subsidi dapat terjangkau semua kalangan, namun tetap memiliki desain inovatif dengan unsur lokalitas budaya Indonesia.
Mewakili Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP), Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP, Imran mengatakan pemerintah mendukung ide-ide inovatif, kreatif mengusung budaya nusantara, dan selaras prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai referensi bagi pembangunan rumah rakyat. Diharapkan, ide-ide para pemenang kompetisi BTN Housingpreneur dapat mendukung upaya pemerintah memenuhi kebutuhan perumahan melalui Program Tiga Juta Rumah.
Baca juga: Dua Dekade BTN Syariah, Momen Tepat Membentuk Bank Umum Syariah
“Kolaborasi ekosistem perumahan akan menjadi kunci sukses pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih maju melalui penyediaan rumah yang layak dan terjangkau. Kami memberikan apresiasi setingginya-tingginya kepada BTN atas perannya yang strategis dalam mendukung perumahan nasional. Semoga dalam implementasinya, Program Tiga Juta Rumah dapat berjalan dengan optimal, agar kegiatan ini dapat dirasakan manfaat dan faedahnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” tutur Irman, dalam ajang BTN Awards 2025 di Jakarta International Convention Center, Sabtu (15/2).
Sementara anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang menekankan Sayembara Desain Rumah Nusantara merupakan hasil diskusi Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo dengan BTN untuk melibatkan generasi muda menciptakan karya inovatif, dan produktif dengan unsur kearifan lokal dari 38 provinsi seluruh Indonesia. ”BTN tidak hanya melibatkan para arsitek, tetapi juga anak-anak muda melalui business matching untuk menciptakan inovasi perumahan rakyat,” ujar Bonny.
Di sisi lain, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan BTN ingin mendorong kelahiran inovasi berbasis kearifan lokal untuk sayembara desain rumah, inovasi perumahan ramah lingkungan, dan menggerakkan pelaku usaha lokal. Sebagai contoh, produk batu bata atau floor deck berbasis sampah plastik, sehingga ramah lingkungan.
Baca juga: 2025, Aset BTN Bakal Tembus Rp500 Triliun
“Ini merupakan event pertama, tapi akan terus berlanjut setiap tahun agar menjadi event matching antara developer, dan anak-anak muda yang memproduksi desain dan material yang dibutuhkan oleh industri perumahan. Jadi, dari sisi supply dan demand ada kolaborasi yang baik,” tukas Nixon.
Kompetisi desain, dan inovasi perumahan sangat penting untuk mendorong kebangkitan industri lokal pendukung sektor perumahan. Pasalnya, sektor perumahan merupakan sektor dengan tingkat kandungan lokal atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, yaitu hingga 90 persen.
“Industri perumahan TKDN-nya tinggi, karena batu bata, atap, genteng, pasir, bahkan pekerja juga lokal. Saya sedih mendengar kabar di Medan ada developer membeli kusen dari negara tertentu dengan harga sangat murah, yaitu Rp200 ribu hingga Rp300 ribu. Saya terpikir, kenapa tidak mendorong local entrepreneur, dan industri lokal untuk bertumbuh?” ujar Nixon.
Baca juga: 75 Tahun, BTN Resmi Luncurkan Bale by BTN
Pada kesempatan itu, BTN memberikan anugerah BTN Property Awards kepada 18 orang dari enam kategori berbeda terpilih dari para mitra developer BTN, dan BTN Housingpreneur Awards kepada 20 orang dari empat kategori terpilih dari 946 tim telah diseleksi. Salah satu Dewan Juri Nasional BTN Housingpreneur, M. Ridwan Kamil, juga arsitek, dan entrepreneur mengatakan, kolaborasi semua pihak sektor perumahan sangat dibutuhkan untuk mendukung visi percepatan kehadiran tiga juta rumah di Indonesia.
Secara khusus, Ridwan mengapresiasi inisiatif BTN atas penghargaan bagi inovasi-inovasi bidang bisnis properti, desain, dan material baru ramah lingkungan untuk perumahan. “Sebagai juri berlatar arsitek, saya melihat banyak sekali terobosan-terobosan luar biasa di tengah tantangan dunia termasuk isu climate change. Ada 400 inovasi muncul dari kompetisi ini. Pilihan juri, terbaik, diharapkan jadi solusi, dan inspirasi untuk Indonesia makin maju,” ujar Ridwan.
BTN juga mengapresiasi khusus Realestat Indonesia (REI), Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi), Himpunan Pengembang Perumahan Rakyat (Himperra), Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) atas peran penting, dan kerja keras sebagai mitra strategis dalam membangun perumahan nasional.
Baca juga: Siap-Siap! BTN Syariah Bakal Libas Perbankan Syariah Nasional
Nixon menyerahkan piagam penghargaan kepada Ketua Umum Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) REI Joko Suranto, Ketua Umum DPP Apersi Junaidi Abdillah, dan Ketua Umum DPP Himperra Ari Tri Priyono. Para developer itu, mitra bisnis utama BTN telah berperan mendampingi perjalanan bisnis BTN setidaknya selama 75 tahun.
“BTN tidak mungkin berkembang menyediakan akses pembiayaan rumah kepada rakyat Indonesia, dan mengembangkan ekosistem perumahan tanpa kerja keras para developer. BTN berharap kerja sama makin kuat, dan makin banyak mitra-mitra baru yang semangat berkolaborasi untuk mencapai pemenuhan Tiga Juta Rumah per tahun sesuai program pemerintah,” pungkas Nixon. (abg)