Indoposonline.NET – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan apresiasi. Sepanjang perdagangan hari Ini, Jumat (16/7), Indeks akan mengitari level support di kisaran 6.026, dan resisten level 6.102. Maklum, pada perdagangan kemarin sukses menembus resisten level 6.026, dan close di level 6.046.
Perdagangan hari ini, akan diwarnai reaksi investor terhadap rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS), dan kemungkinan perpanjangan PPKM Darurat. Itu seiring perkembangan pandemi Covid-19 Indonesia masih terus mengalami peningkatan. ”Secara teknikal, saham layak untuk diperhatikan yaitu saham Buana Finance (BFIN),” tutur Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas, Jumat (16/7).
Baca juga: Pelayaran Tamarin Optimistis Koleksi Pendapatan USD13,45 Juta
Mengapa saham Buana Finance? Ya, karena saham BFIN pada perdagangan Rabu (14/7) berhasil mengalami rebound dari support level Rp810. Support itu, merupakan support exponential moving average 60, dan fibonacci retracement 0,50 sehingga support tersebut cukup kuat.
Lalu pada perdagangan Kamis (15/7), BFIN kembali mengalami penguatan, dan sukses close pada level Rp830. Selain itu, indikator stochastic juga terlihat sudah mengalami golden cross, dan mulai keluar dari area oversold sehingga berpotensi melanjutkan penguatan.
Baca juga: Perdana, Bank MNC Luncurkan MotionVisa
Oleh karena itu, rekomendasi trading buy saham BFIN dengan target price level Rp860. Saham lain tidak kalah seksi secara teknikal untuk diperhatikan macam Astra International (ASII), Bank Aladin Syariah (BANK), dan Smartfren (FREN).
Menyudahi perdagangan Kamis (15/7), indeks menguat 1,13 persen menjadi 6.046,7. Total volume perdagangan tercatat 15,69 miliar lembar saham. Total nilai transaksi sebesar Rp9,37 triliun. Indeks pada perdagangan kemarin mengalami penguatan menyusul rilis data neraca dagang Indonesia kembali surplus USD1,32 miliar untuk Juni, lalu pernyataan The Fed masih akan melanjutkan kebijakan dovish walau inflasi AS naik.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis (15/7) bursa Asia Pasifik mayoritas ditutup menguat. Penguatan menyasar indeks Hang Seng surplus 0,75 persen, Shanghai Stock Exchange menanjak 1,02 persen, KOSPI melonjak 0,66 persen, dan KLSE melesat 0,56 persen. (abg)