Indoposonline.NET – Suasana Kemang ditengah Pandemi Covid-19 berubah total. Eforia masyarakat menikmati malam tak lagi terlihat bersinar. Jalanan pun terlihat begitu tenang saat jam menunjukan pukul sepuluh malam. Kendaraan yang kerap terlihat berkerumunan pun tak lagi terlihat garang.
Sejumlah rumah makan dan café yang menujukan taringnya mulai terlihat lusuh dipandang. Senyap, antara takut dan harus menerima keadaan. Meski bergerak sempoyongan, para pengusaha berusaha untuk terus bergerak mencukup kebutuhan para karyawan. Second floor café diantara. Nama Second Floor pastinya sudah tidak asing di telinga. Klab yang berlokasi di jantung Kemang, yang bernama Second Floor (SF) Dine & Lounge terus bergerak ditengah pandemi covid-19 yang tidak kunjung padam.
Baca juga : Pelaku Industri Kuliner Bandung Bentuk Koperasi, Ini Saran Teten Masduki
Dengan protokler kesehatan (prokes) secara maksimal, Second Floor tetap memberikan suguhan kepada para pengunjung malam. ”Kami tetap buka dengan prokes yang ketat,” ujar Tihaya mirwan, owner Second floor café kepada indoposonline.net belum lama ini.
Second floor café memang mengubah konsep yang lebih memikat para kawula muda yang ingin menikmati karoke dan musik DJ ditengah malam. Bersama teman dan keluarga Second floor café suasana yang nyaman. ”Konsep kita memang berubah lebih home, ada nuansa resto, aceh campur,” ujarnya.
Kendati demikian, Second floor café harus tetap menerima kenyataan pahit, mereka harus berjuang ditengah pandemi yang sampai saat ini belum memiliki titik terang kapan akan mencapai garis finis. ”Kita harus tetat buka, kita harus struggle dengan kondisi ini,” katanya.
Padahal kondisi pahit terus mengancap. Mulai dari razia hingga omset turun hingga 25 persen. Namun demi menghidupi karyawan, Second floor café tak menyerah dengan keadaan “kita pernah sekali dirazia, tetapi nggak sampai disegel, dan kita sempat turun omset dari 25 persen sampai 50 persen,,’ katanya.
Baca juga : Tips Usaha Kuliner Bertahan di Tengah Pandemi
Dengan mengubah konsep yang lebih berkawan, mereka berusah untuk tetap memberikan tempat yang layak bagi pengunjungan yang ingin menikamati hiburan.”Dan sampai saat ini, tidak ada satupun karyawan yang kami rumahkan,” terangnya
Konsep yang diusung sekarang adalah One Stop Entertainment, dimana pengunjung bisa menikmati malam panjang dengan suguhan DJ-DJ dan host-host yang memang sudah malang melintang. Kim Hawt salah satunya, Klab ini perpaduan antara Bar, Dine, and Lounge dirancang untuk memenuhi kalangan Eksecutive dan Party Goers Jakarta.
SF Club memberikan fasilitas-failitas, food, dan beverages yang tidak kalah dengan klab-klab lainnya. Mau menikmati hiburan aman ditengah pandemi, Second floor café bisa jadi pilihan. (ash)
Baca juga : Sandwich Jepang Rasa Lokal Cita Rasa Melimpah, Mau Coba !
Baca juga : Kopi Curhat Manjakan Penikmat Kopi dengan Drive Thru