Indoposonline.NET – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA PT Telkom Indonesia (TLKM), obligasi berkelanjutan I Tahun 2015, dan Medium Term Notes (MTN) I Tahun 2018.
Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) MTN Syariah Ijarah I Tahun 2018. Outlook peringkat perusahaan stabil. Perusahaan berencana melunasi MTN I Tahun 2018 Seri C sejumlah Rp296,0 miliar, dan MTN Syariah Ijarah I Tahun 2018 Seri C sebesar Rp182,0 miliar akan jatuh tempo pada 4 September 2021 memakai kas internal. Per 31 December 2020, posisi kas dan setara kas Telkom tercatat Rp20,6 triliun.
Baca juga: Koreksi Wall Street Potensial Rusak Tren Positif IHSG
Obligor berperingkat idAAA berkemampuan solid dn superior memenuhi komitmen keuangan jangka panjang. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah. Peringkat mencerminkan posisi bisnis superior, terdiversifikasi, jaringan luas, profil keuangan sangat kuat, dan marjin profitabilitas kuat. Namun, peringkat dibatasi persaingan ketat industri telekomunikasi.
Meski begitu, posisi bisnis Telkom tetap unggul untuk jangka pendek, dan menengah. Itu didukung infrastruktur dan jaringan mapan, sebagai keunggulan kompetitif paling penting dalam bisnis telekomunikasi. Peringkat dapat diturunkan kalau kompetisi semakin ketat atau investasi masa depan berdampak buruk terhadap profil bisnis, dan keuangan perusahaan.
Baca juga: Bentuk Holding BUMN Ultra Mikro, BRI Rela Ambil Aksi Ini
Peringkat dapat mengalami tekanan kalau ada tambahan utang dengan jumlah besar berdampak pada pelemahan kondisi keuangan. Pefindo melihat industri memiliki eksposur rendah terhadap dampak pandemi Covid-19. Namun, pemain industri mungkin masih mendapat dampak tidak langsung seperti jangka waktu pembayaran lebih lama dari pelanggan mengalami kesulitan keuangan, dan daya beli lebih rendah sebagai dampak Covid-19.
Sebagai operator telekomunikasi terbesar Indonesia, sepanjang tahun lalu, Telkom melayani 169,5 juta pengguna cellular, 123,9 juta pelanggan broadband, dan 8,0 juta pelanggan IndiHome. Telkom memiliki variasi layanan luas. Antara lain, layanan selular melalui anak perusahaan yaitu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), telepon tidak bergerak kabel, data dan internet, interkoneksi, jaringan, dan lain-lain. Pada 31 Desember 2020, perusahaan dimiliki Pemerintah Indonesia 52,1 persen, dan sisanya dimiliki publik, dan lainnya 47,9 persen. (abg)