indoposnews.co.id – Indonesia memiliki 127.846 unit koperasi aktif dengan lebih dari 27 juta anggota, dan volume usaha mencapai Rp182,35 triliun per Desember 2021. Itu berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Database Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) edisi 2021.
Meski begitu, faktanya tidak sedikit koperasi bergerak lambat khususnya dari segi pengembangan teknologi. Kemenkop dan UKM mendorong pentingnya percepatan digitalisasi koperasi demi membawa dampak positif kepada seluruh koperasi di Indonesia.
Baca juga: Lanjut! Laut Biru Teknologi Lego 44,64 Juta Saham WIR Asia
Pada pembukaan Rapat Pimpinan Nasional Dewan Koperasi Indonesia (Rapimnas Dekopin) 2021 bertema “Transformasi Digital Jalan Kemandirian Koperasi” di Jakarta, Jumat (22/10), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap digitalisasi koperasi era digital sangat penting. Iu peluang emas pasar digital Indonesia dengan pasar USD44 miliar, dan diprediksi mencapai USD125 miliar pada 2025.
Nah, untuk mewujudkan digitalisasi koperasi itu, PT Aviana Sinar Abadi bekerjasama dengan Koperasi Karyawan (Kopkar) Gobel-Panasonic dalam implementasi layanan solusi koperasi. Solusi itu untuk mendorong digitalisasi koperasi nasional dengan digitalisasi sangat besar. Aviana menyediakan platform aplikasi solusi koperasi menerapkan total digital solution.
Baca juga: Konsisten ARB! GPF Buang 87,89 Juta Saham GOTO
Meliputi aplikasi whitelabel untuk koperasi, sistem e-commerce, dilengkapi juga dengan sistem POS (Point of Sales atau smart cashier), management allowance memungkinkan anggota koperasi melakukan pembelanjaan produk fisik, produk digital berupa Pulsa, Paket Data, Saldo eMoney, PPOB, PLN, dan lain-lain, bisa meningkatan pendapatan koperasi. Fitur lain yaitu inventory management system secara digital untuk mengurangi kesalahan pencatatan transaksi, dan terintegrasi baik secara offline (e-commerce) maupun offline (POS).
Pengembangan itu, diharap membawa angin segar bagi lebih dari 15 ribu anggota KopKar Gobel-Panasonic. Aviana mematok pendapatan hingga seperempat triliun rupiah sampai akhir tahun 2023 melalui solusi ini. Pada 14 Desember kemarin, Direktur Utama Aviana Sinar Abadi, Panji Pramana menghadiri acara teken MOU kerja sama bersama Direktur Komersial Aviana, Fajar Indrayanto, dengan Ketua Umum Kopkar Gobel-Panasonic, Mustar Kai.
Baca juga: Gulirkan Pembiayaan Rp400 Triliun, BTN Perkuat Digital Mortgage Ecosystem
”Kopkar salah satu bagian paling krusial dalam sebuah perusahaan. Kami melihat masih banyak penggembangan teknologi bisa dilakukan untuk meningkatan kesejahteraan karyawan. Kami akan terus melakukan digitalisasi koperasi sebagai salah satu misi Aviana,” tutur Panji.
Selain itu, koperasi dari dulu sudah memiliki sistem organisasi, dan loyalty sangat baik melalui Sisa Hasil Usaha (SHU). Solusi Aviana itu, diharap meningkatkan minat karyawan terutama para milenial, dan generasi bertransaksi melalui koperasi. ”Itu akan menguntungkan baik bagi koperasi, dan anggota tergabung didalamnya,” tegas Fajar.
Baca juga: Terkaya Nomor 2 Indonesia, Bos Bayan Resources Tabur Dividen Rp15,6 Triliun
Sementara Kopkar Gobel-Panasonic sangat antusias bekerja sama dengan Aviana dalam membantu melakukan peningkatan kualitas operasional dari segi teknologi. Implementasi solusi koperasi dari Aviana, isu atau permasalahan seperti human error akibat input manual, dan kesalahan-kesalahan lain dapat dibenahi. ”Kami berharap bisa menjadi awal permulaan digitalisasi koperasi karyawan seluruh Indonesia demi kesejahteraan lebih baik,” harap Mustar Kai.
PT Aviana Sinar Abadi, melalui IRSX merupakan perusahaan pengemban total digital hub, menghubungkan bisnis dengan teknologi. Berdiri sejak 2013, Aviana mempunyai pengalaman intensif sektor teknologi dan sudah menghubungkan teknologi dengan lebih dari 1,200 digital partner di Indonesia. Melalui ekosistem digitalnya, Aviana sudah mengelola lebih dari 180 juta transaksi per bulan, dan membuka lebih dari 450 ribu digital UMKM Indonesia. (abg)