indoposnews.co.id – Camaro Futsal Competition kembali digelar tahun ini. Ajang tahunan tersebut kali ini memasuki episode ke-15. Artinya, sudah berlangsung selama 15 tahun. Hajatan itu, digelar untuk memperkukuh sinergi antara jurnalis, dan korporasi.
Mengusung tema bertajuk Spirit of 15th: Fair Play In Sport, Fair Trade In The Market, event itu mendapat apresiasi positif dari beragam elemen. Mulai Federasi Futsal Indonesia (FFI), pelaku usaha, korporasi, hingga regulator pasar modal seperti Bursa Efek Indonesia (BEI), dan Otoritas Jada Keuangan (OJK).
Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek OJK IB Aditya Jayaantara mendukung kegiatan Camaro Futsal Competition 2025. Aditya menyebut dalam bekerja butuh penyegaran dengan menyalurkan hobi melalui kegiatan positif, termasuk olahraga futsal.
”Saya sangat setuju karena kalau pas di kantor kita sibuk dengan corporate action, dan online trading. Trading makin tinggi dengan (kegiatan) online-online gitu, ya dari Sucor (Sekuritas), kemudian kita macem-macem… Makanya kita perlu penyegaran,” tukas Aditya, saat pembukaan Camaro Futsal Competition 2025 di Futsal Court Cilandak Sport Center Jakarta, Sabtu, 13 September 2025.
Bermain futsal bilang Aditya, juga perlu strategi selaiknya berinvestasi di pasar modal. “Bola bergulir ditendang kencang masuk gawang. Wartawan hebat pasar modal kuat. OJK bersama wartawan emiten ekonomi gemilang,” ucapnya.
Hal senada diungkap Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Sunandar. Ia mengatakan relasi antara jurnalis dan industri pasar modal dapat terjalin dengan baik melalui agenda olahraga. “Melalui olahraga kita tidak hanya merayakan sportivitas tetapi memperkuat hubungan antara insan pasar modal dengan rekan-rekan jurnalis. Menjaga transparansi, dan memperluas literasi pasar modal kepada masyarakat,” beber Sunandar.
Kompetisi futsal sebut Sunandar, juga merefleksikan pasar modal bukan sekadar transaksi grafik tetapi juga relasi manusia. Kolaborasi kuat antara OJK, SRO, pelaku industri, media dalam membangun ekosistem pasar modal yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. So, ajang olahraga dapat mengembangkan dunia pasar modal, ekosistem, dan turunannya.
Caranya, dengan menjaga hubungan baik antar-media, dan dunia korporasi. “Kita percaya kemajuan bidang pasar modal itu juga menjunjung tinggi sportivitas, dan networking dari kegiatan-kegiatan olahraga yang kita support hari ini,” tegas Daniel Wiguna, Head Of Online Trading Sucor Sekuritas.
Sementara itu, Ketua FFI Michael Sianipar mengapresiasi olahraga tahunan tersebut. Selain digemari lapisan masyarakat, futsal juga dapat melahirkan atlet yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia. “Acara seperti Camaro Futsal Competition menandakan apa, bahwa futsal ini memajukan itu bukan hanya federasinya saja tapi dari akar rumput dari swasta-swasta,” beber Michael.
Ia menjabarkan, sejumlah prestasi lahir dari berbagai acara pertandingan, agenda olahraga pelajar, dan swasta sukses melahirkan pemain dunia. Ia melaporkan beberapa hari lalu timnas futsal Indonesia memenangkan kompetisi internasional di China. “Disana (China) kita semifinal lawan Korea Selatan menang 3-0 kebetulan harinya sama dengan lawan Korea Selatan di bola U-23,” ucapnya.
Selain itu, saat ini timnas futsal sudah mencapai peringkat 23 dunia. “Kalau level Asia yaitu AFC, kita pernah peringkat 4, peringkat 5 antara itu kejar-kejaran dengan Uzbekistan,” pungkasnya.
Di sisi lain, hasil pertandingan Camaro Futsal Competition 2025 menjadi sebagai berikut. Kategori Wartawan, tampil sebagai jawara Tim Futsal Capital Market Journo (Camaro), juara 2 Tim Futsal Forum Wartawan BUMN (FW BUMN), dan peringkat 3 & 4 menjadi juara bersama antara Tim Futsal Forum Wartawan Teknologi (Forwat), dan Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP).
Sedang untuk kategori korporasi, tampil sebagai pemenang Tim Futsal Telkom Indonesia, juara 2 Tim Futsal Pupuk Indonesia, posisi ketiga Tim Futsal Pertamina Gas Negara, dan juara 4 Tim Futsal Jembo Cable Company.
Sebagai informasi, Camaro Futsal Competition 2025 didukung puluhan perusahaan. Antara lain, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sucor Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), Solusi Sinergi Digital (WIFI), Buana Finance (BBLD).
Selanjutnya, Indonesia Financial Group (IFG), Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Pupuk Kalimantan Timur, Jembo Cable Company (JECC), Cisarua Mountain Dairy (CMRY), CIMB Niaga Auto Finance, Bumi Serpong Damai (BSDE), Adhi Karya (ADHI), Waskita Karya (WSKT), Sepeda Bersama Indonesia (BIKE).
Lalu, Telkom Indonesia (TLKM), Medela Potentia (MDLA), Bukit Asam (PTBA), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Pantai Indah Kapuk Dua (PANI), Nusantara Infrastructure (META), Kalbe Farma (KLBF), Bank Mandiri Taspen, BNI Sekuritas, Bank Negara Indonesia (BBNI), Darma Henwa (DEWA), Sompo Insurance Indonesia.
Kemudian, IFG Life, Sinarmas Land, Aneka Tambang (ANTM), Summarecon Agung (SMRA), Amman Mineral Internasional (AMMN), Garuda Indonesia (GIAA), Shopee Indonesia, Perusahaan Gas Negara (PGAS), Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Bumi Resources Minerals (BRMS).
Medco Energi Internasional (MEDC), Energi Mega Persada (ENRG), Trimegah Bangun Persada (NCKL), Cisadane Sawit Raya (CSRA), Merdeka Copper Gold (MDKA), Garudafood Putra Putri Jaya (GOOD), Hasnur Internasional Shipping (HAIS), PT Astra International (ASII), Indo Tambangraya Megah (ITMG).
XLSmart Telecom Sejahtera (EXCL), Asuransi BRI Life, Bank Central Asia (BBCA), Indofood Sukses Makmur (INDF), Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Bank Jago (ARTO), Bank Mandiri (BMRI), Bank Tabungan Negara (BBTN), GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Asuransi Tugu Pratama Indonesia (TUGU).
Selain itu, juga didukung Dayamitra Telekomunikasi (MTEL), Jasa Armada Indonesia (IPCM), Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC), GTS Internasional (GTSI), Humpuss Maritim Indonesia (HITS), Pembangunan Perumahan (PTPP), Millennium Pharmacon International (SDPC), BRI Danareksa Sekuritas, Astra Graphia (ASGR).
Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT), Mandiri Sekuritas, Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), Ajaib Sekuritas, Stockbit, Asia Intrainvesta, Atlas Resources (ARII), Barito Renewables Energy (BREN), Chandra Asri Pacific (TPIA), PT Pupuk Indonesia (Persero), Alamtri Resources Indonesia (ADRO), Vale Indonesia (INCO), Tower Bersama Infrastructure (TBIG). (abg)