Indoposonline.NET – Dua pemegang saham Bank Neo Commerce (BBYB) kembali melepas saham. Kedua pemegang saham perusahaan itu, PT Asabri dan Gozco Capital. Pelepasan saham Bank Neo dilakukan secara bertahap.
Bank Neo melaporkan perubahan kepemilikan saham perusahaan berdasar surat laporan kepemilikan saham di atas lima persen oleh Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar. Merujuk informasi tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (13/8), PT Asabri kembali melego 435.242.590 lembar atau 4,72 persen saham.
Baca juga: Hutama Karya Bersiap Naikkan Tarif Tol Bakter, Ini Detailnya
Menyusul transaksi itu, saham PT Asabri tersisa 320.883.000 lembar setara 4,28 persen dari sebelumnya sebanyak 756.125.590 lembar atau 10,09 persen. Penjualan saham Bank Neo oleh Asabri dilakukan periode 2-10 Agustus 2021. Pada 2 Agustus, Asabri melego 80 juta pada harga Rp810 per saham. Selanjutnya, pada 3 Agustus menjual 40 juta dengan harga Rp970 per saham.
Kemudian pada 5 Agustus menjual 75 juta lembar pada harga Rp1.510 per saham. Lalu, pada 6 Agustus, Asabri melepas 50 juta saham pada harga Rp1.600. Selanjutnya, pada 9 Agustus Asabri menjual 90 juta lembar dengan harga Rp1.575 per saham, dan pada 10 Agustus Asabri melempar 100.242.590 lembar pada harga Rp1.465 per saham.
Baca juga: Efisiensi, Garuda Indonesia Genjot Lini Bisnis Kargo
Selain itu, PT Gozco Capital juga menjual saham Bank Neo 40 juta lembar atau 0,53 persen. Transaksi penjualan saham Bank Neo oleh Gozco dilakukan pada 10 Agustus 2021. Menyusul transaksi itu, kepemilikan Gozco pada Bank Neo tersisa 1,37 miliar lembar atau 18,41 persen dari sebelumnya 1,41 miliar lembar setara 18,94 persen. (abg)