indoposnews.co.id – Menyudahi perdagangan akhir pekan lalu, indeks bursa Wall Street, Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Kondisi itu, mengantarkan indeks Dow Jones untuk kali pertama menyentuh level di atas 40 ribu. Itu seiring lonjakan saham Home Depot 1,69 persen, dan Caterpillar 1,35 persen.
Penguatan kedua saham itu, tidak terlepas adanya rotasi sektoral dari sektor teknologi selama ini menopang penguatan indeks ke sektor lain diuntungkan dengan pemangkasan suku bunga acuan. Menurut Fedwatch tool, probabilitas pemangkasan suku bunga acuan pada 18 September naik menjadi 90,3 persen dari minggu lalu 72,2 persen.
Baca juga: Pemilu AS Kacau, IHSG Cenderung Koreksi
Kondisi itu, akan menjadi sentimen positif pasar. Sementara itu, koreksi mayoritas harga komoditas berpeluang menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan (IHSG). IHSG diprediksi bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.290-7.250, dan resistance 7.365-7.400.
Oleh karena itu, Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia menyodorkan saham berikut sebagai jujukan koleksi. Yaitu, Pertamina Gas Negara (PGAS), Semen Indonesia alias SIG (SMGR), Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Barito Pacific (BRPT), Astra International (ASII), dan Ciputra Development (CTRA). (abg)