indoposnews.co.id – Vision+ bekerja sama dengan Cretivox menghadirkan original series terbaru berjudul ‘Katanya’. Series ini mengungkap cerita di balik mitos & Stigma Masyarakat Indonesia.
Dibintangi oleh Ben Sihombing sebagai host, pemirsa akan diajak untuk menyaksikan wawancara serta penjelasan dari tokoh masyarakat dan masyarakat umum terkait mitos atau stigma tertentu. “”Paling seru adalah episode ‘Maghrib’, karena produksinya sangat personal,” ujar Ben Sihombing saat konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (15/3/2022).
Katanya adalah serial dokumenter bertemakan stigma atau mitos di sekitar masyarakat. Serial ini bersifat netral, tidak berpihak sebagai pendukung dan penentang stigma atau mitos sebagai informasi yang disampaikan. Series ini tayang perdana pada Selasa, (15/3).
Baca Juga : Misteri Pria Baik Hati Penolong Leia, Siapa Dia? Ikuti Vision+ Originals “Creepy Valentine: The Fog”
“Riset untuk satu episode itu panjang banget, kita harus pilih narsum yang tepat. Nggak bisa sembarangan, contoh untuk episode rumah tusuk sate. Kita pakai arsitek dan ahli fengshui, arsiteknya kita pilih yang memang pernah bikin rumah tusuk sate. Jadi memang harus legit dan punya pengalaman, jadi ya itu sih kendalanya secara teknis,” kata Ben.

Katanya akan hadir dalam 10 episode, dengan 5 episode yang membahas mengenai mitos dan 5 episode lain yang membahas mengenai stigma di masyarakat. Topik-topik yang akan dibahas antara lain rumah tusuk sate, Maghrib, kupu-kupu, tuyul, metatah, nanas soda, menikah beda agama, tarot, kejiwaan, dan public display of affection.
Apa yang dapat kita temukan di balik mitos dan stigma tersebut? Ikuti Vision+ originals Katanya eksklusif di Vision+! (ash)
Baca Juga : Tayang di Vision+, Series Creepy Valentine Padukan Genre Romantis dan Horror-Thriller