• Redaksi
Selasa, Oktober 21, 2025
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposnews.co.id
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ketegangan Rusia-Ukraina Warnai Suku Bunga di Wall Street

Sandy H by Sandy H
15 Februari 2022 08:02
Dow Jones

Bursa AS Wall Street menggeliat. FOTO - ISTIMEWA

Share on FacebookShare on Twitter

indoposnews.co.id – Wall Street melemah pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena aksi jual berlanjut di tengah meningkatnya ketegangan Rusia-Ukraina dan kekhawatiran atas kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS setelah angka inflasi kian memanas.

Indeks Dow Jones Industrial Average terperosok 171,89 poin atau 0,49 persen, menjadi menetap di 34.566,17 poin. Indeks S&P 500 turun 16,97 poin atau 0,38 persen, menjadi berakhir di 4.401,67 poin. Indeks Komposit Nasdaq terkikis 0,23 poin atau 0,0017 persen, menjadi ditutup di 13.790,92 poin.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi merosot 2,2 persen, memimpin kerugian. Sektor konsumer nonprimer dan komunikasi masing-masing terdongkrak 0,58 persen dan 0,32 persen, hanya dua kelompok yang naik.

Baca Juga

Dukung Festival Remember November Yokjakarta, BTN Gandeng Sheila On 7

Harga Drop Parah, Pengendali Ini Lego Miliaran Saham DADA

Kuartal III 2025, BCA Catat Laba Rp43,4 Triliun

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

Indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah, sebagian besar pulih dari aksi jual tajam, karena rencana AS untuk menutup kedutaannya di Kyiv di Ukraina membuat ketegangan geopolitik mendidih.

Pada bel penutupan, indeks Dow Jones Industrial Average bergabung dengan S&P 500 di wilayah negatif, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq berakhir hampir tidak berubah.

Ketiga indeks saham utama AS turun tajam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan relokasi operasi diplomatik AS ke Ukraina barat, sebagai tanda kemungkinan invasi Rusia yang akan segera terjadi.

Menambah ketidakpastian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rabu (16/2/2022) akan menjadi hari serangan. Pejabat Ukraina kemudian mengatakan Zelenskiy tidak memprediksi serangan pada hari itu tetapi menanggapi dengan skeptis terhadap laporan media asing.

Kekhawatiran yang sedang berlangsung atas kebijakan agresif dari Federal Reserve juga telah berkontribusi pada volatilitas pasar baru-baru ini.

“Ada banyak arus silang, banyak potensi negatif di pasar,” kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Asset Management di Chicago.

Menteri luar negeri Prancis mengatakan semuanya sudah siap untuk serangan Rusia dan Eropa siap menjatuhkan sanksi besar-besaran jika itu terjadi.

Baca Juga : BTN Siapkan Suku Bunga Rendah dan Terjangkau, Ini Alasannya 

Kecemasan geopolitik telah membara dalam beberapa pekan terakhir ketika para perunding bergegas untuk menemukan jalur diplomatik ke depan, ketika Rusia mengumpulkan pasukan di sepanjang perbatasan Ukraina.

Namun, kejatuhan pasar akibat gejolak geopolitik cenderung cepat berlalu, menurut data historis.

“Sejarah sebenarnya memberi tahu investor bahwa serangan militer dan teroris cenderung memiliki guncangan berumur pendek karena tidak mengakibatkan resesi global,” kata Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA Research di New York.

Menambah ketidakpastian adalah komentar yang semakin hawkish dari Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard. Dia mengulangi seruannya untuk garis waktu kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan mengatakan “kredibilitas bank sentral dipertaruhkan” dalam pertempurannya melawan kenaikan harga.

Data terbaru menunjukkan inflasi AS pada level terpanas dalam beberapa dekade, meningkatkan kekhawatiran bahwa Fed dapat mulai menaikkan suku bunga utama lebih agresif daripada yang diantisipasi banyak orang.

“Pasar sedang ditumbangkan oleh pukulan kombinasi, dengan komentar Bullard serta peningkatan retorika tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi,” tambah Stovall.

Musim laporan keuangan perusahaan kuartal keempat mendekati bagian akhir, dengan 358 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah tersebut, 78 persen telah mengalahkan perkiraan konsensus, menurut data Refinitiv. (abg)

Tags: Jejak Wall StreetSuku Bunga

Berita Terkait

Dukung Festival Remember November Yokjakarta, BTN Gandeng Sheila On 7
Ekonomi

Dukung Festival Remember November Yokjakarta, BTN Gandeng Sheila On 7

2025/10/20
Harga Drop Parah, Pengendali Ini Lego Miliaran Saham DADA
Ekonomi

Harga Drop Parah, Pengendali Ini Lego Miliaran Saham DADA

2025/10/20
Bank Central Asia
Ekonomi

Kuartal III 2025, BCA Catat Laba Rp43,4 Triliun

2025/10/20
Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA
Ekonomi

Gejolak Global, Mirae Asset Rilis 5 Strategi Baru MAIA

2025/10/16
Jadi Penyedia Reviu Eksternal Green Bond, Ini Ekspektasi Pefindo
Ekonomi

Kuartal III 2025, Penerbitan Obligasi Korporasi Sentuh Rp160 Triliun

2025/10/16
Kawal Pengaruh! Jonathan Tahir Serok 22,45 Juta Saham Emiten Besutan Sri Tahir
Ekonomi

Sri Tahir Divestasi Ratusan Juta Saham Maha Properti

2025/10/15

Populer

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

Simak! Ini Perbedaan kuliah Administrasi Perkantoran dan Administrasi Bisnis

6 Januari 2022 15:59
Ade Jona Prasetyo

Sosok Ayah Inspirasi Ade Jona Prasetyo Raih Kesuksesan

25 Oktober 2021 13:24
Karnaval SCTV

Karnaval SCTV Digelar di Bogor, Catat Tanggal, dan Intip Para Bintangnya

15 Juli 2022 11:11
Lucy In The Sky

Kendalikan Lucy In The Sky, Ini Bisnis yang Digeluti Delta Wibawa Bersama

23 April 2022 13:27
Jumpa pers PT.HDI menyingkapi kasus hukum yang menimpa JE di kantor PT. HDI di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/7)I

Langgar Kode Etik, HDI Hentikan Keanggotaan JE

8 Juli 2022 19:10
we Tv (Foto : ist)

WeTV Rilis Fitur Sewa Konten WeTV Original

30 April 2022 00:16
istimewa

Dari Game Mobile Legend, Zeva Christian Buktikan Gen Z Bisa Hasilkan Cuan Miliaran

26 September 2023 16:27
Kertas Basuki Rachmat

Kejagung Sita Aset Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Ini Penjelasan Manajemen 

22 Maret 2022 12:00
King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

King Kevin, Sosok di Balik Suksesnya Planet Gadget yang Suka Bikin Konten Motivasi di Tiktok

2 Desember 2022 15:06
Allo Bank

Gemar Transaksi, Ali Gunawan Koleksi 7,95 Juta Saham Bank Milik Chairul Tanjung

2 Februari 2022 18:27

Pilihan Redaksi

Avia Avian

GIC dan Archipelago Serok 504,81 Juta Saham Avia Avian Rp469,48 Miliar

20 Desember 2021 11:40
IHSG

Asing Borong Saham Rp239 Miliar, IHSG Mentas dari Zona Merah

15 Juni 2021 16:07
Jaga Wajahmu Ditengah Pandemi, ini Solusinya

Jaga Wajahmu Ditengah Pandemi, ini Solusinya

21 Juli 2021 09:39
Melesat 56 Persen, Indofood CBP Citat Laba Rp5,54 Triliun

Melesat 56 Persen, Indofood CBP Citat Laba Rp5,54 Triliun

6 Agustus 2025 05:27
Tiara Andini (instagram)

Tiara Andini Hadirkan Musik Pop Dance

2 Juni 2021 14:46
FOTO FILE: Britney Spears dan Sam Asghari berpose di pemutaran perdana "Once Upon a Time In Hollywood" di Los Angeles, California, AS, 22 Juli 2019. foto : indoposnews/ REUTERS/Mario Anzuoni

Britney Spears Tunangan dengan Sam Asghari

13 September 2021 12:17
United Tractors Caplok Saham Nickel Industries Rp9,42 Triliun

United Tractors Caplok Saham Nickel Industries Rp9,42 Triliun

24 September 2023 15:27
Suasana di Desa Wisata Coban Goa Jalmo, Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Percepat Pemulihan Desa Wisata, ini yang Dilakukan Jawa Timur

27 Mei 2021 21:51 - Updated on 28 Mei 2021 07:59
AC Millan

AC Milan Belanja Pemain Baru

26 Agustus 2021 01:04
Menaker Ida Fauziyah dalam dialog Podcast Deddy Corbuzier di Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/2/2022).

Pemerintah Hormati Uji Materiil JHT ke MA

18 Februari 2022 15:00

About

indoposnews.co.id

“Berita Terbaru Indonesia”
Alamat :
Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta.
Telepon : 02174773761
Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Follow us

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Politik
    • Nusantara
    • Hukum
    • Ibu Kota Negara
    • COVID-19 UPDATE
  • Ekonomi
    • Tekno
  • Olahraga
  • JABODETABEK
  • Gaya Hidup
    • Fashion
    • Beauty
    • Health & Fitness
    • Hunian
    • Jalan- Jalan
    • Kids
    • Kuliner
    • Pendidikan
    • Otomotif
  • HIBURAN
    • selebritis
    • Musik
    • Film
      • Review Film
    • Televisi
    • Mancanegara
    • Bollywood
    • K – pop
    • Budaya
  • Opini
  • Indeks

Alamat : Grand Slipi Tower, Lantai 9 Unit O, Jalan Jend. S. Parman Kav 22-24, Jakarta Barat, DKI Jakarta. Telepon : 02174773761 Email : redaksiindoposnews@gmail.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
indoposnews.co.idLogo Header Menu