indoposnews.co.id – Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap III PT Waskita Karya (WSKT) menjadi idD dari idCCC. Itu seiring ketidakmampuan perusahaan membayar pokok, dan kupon obligasi jatuh tempo pada 29 September 2023.
Pefindo menilai Waskita tidak akan melakukan pembayaran pokok, dan kupon sampai dengan masa remedial 14 hari kerja sebagaimana diatur dalam perjanjian perwaliamanatan. Itu setelah pemegang obligasi tersebut menolak permohonan perusahaan untuk menunda pembayaran pokok, dan kupon yang jatuh tempo.
Baca juga: Gagal Bayar Obligasi Rp941,75 Miliar, Waskita Karya Berdalih Begini
Pefindo mempertahankan peringkat korporasi Waskita di level idSD. Lalu, peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap II dan Obligasi Berkelanjutan IV idD, dan peringkat Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV idCCC. Waskita telah memperoleh persetujuan dari pemegang obligasi untuk menunda pembayaran kupon Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV hingga 15 Oktober 2023.
Pefindo juga menegaskan peringkat Obligasi III, dan Obligasi IV Waskita dengan idAAA(gg), serta Sukuk Mudharabah I idAAA(sy)(gg). Itu mencerminkan jaminan penuh, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan dari Pemerintah Indonesia. Kreditur telah mengijinkan Waskita untuk tetap memenuhi kewajiban keuangan atas surat utang dengan penjaminan Pemerintah, dan perusahaan telah mengalokasikan dana untuk membayar kewajiban kupon Sukuk dan Obligasi dengan penjaminan akan segera jatuh tempo.
Baca juga: Lagi! Waskita Karya Restrukturisasi Fasilitas Kredit Rp65 Miliar
Waskita merupakan salah satu perusahaan konstruksi milik pemerintah bergerak bidang penyediaan pekerjaan konstruksi dengan kontribusi lebih dari 88 persen dari pendapatan pada 2022. Bisnis lainnya meliputi beton pracetak, pabrikasi baja, jalan tol, properti, dan energi. Pada 30 Juni 2023, 75,35 persen saham dimiliki Pemerintah Indonesia, dan sisanya dimiliki publik. (abg)