Indoposonline.NET – Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street berakhir pekan di zona hijau. Indeks S&P 500 menanjak 0,2 persen menjadi 4.247,44. Nasdaq Composite melesat 0,4 persen ke posisi 14.069,42. Dow Jones Industrial Average surplus 13,36 poin menjadi 34.479,60.
S&P 500 sepekan terakhir membukukan lompatan 0,4 persen sekaligus menandai minggu positif ketiga secara beruntun. Nasdaq Composite memimpin penguatan 1,9 persen, dan membukukan lonjakan keempat minggu berturut-turut. Menariknya, Dow malah tekor 0,8 persen sepanjang pekan lalu.
Baca juga: Mantap, 18 Calon Emiten Listing Berskema E-IPO
Investor mengabaikan laporan inflasi 5 persen, tercepat sejak 2008. Indeks Harga Konsumen (consumer price index/CPI) melonjak 5 persen Mei dibanding tahun sebelumnya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun di bawah 1,43 persen, menandai level terendah 3 bulan setelah konsisten di atas 1,77 persen di awal tahun.
Beberapa saham meme rebound setelah Kamis (10/6) melewati hari berat. Saham AMC melonjak lebih dari 15 persen, dan GameStop naik nyaris 6 persen. Keduanya menderita kerugian dua digit persen karena momentum favorit Reddit memudar.
Baca juga: IPO, Tiga Penghuni Bursa Ini Langsung ARA
Sementara bursa Asia Pasifik mayoritas ditutup melemah. Indeks Strait Times tekor 0,14 persen, FTSE minus 0,30 persen, Shanghai Stock Exchange turun 0,58 persen, dan Nikkei terkoreksi 0,03 persen. Praktis hanya indeks Hang Seng menguat 0,36 persen, dan Kospi menanjak 0,77 persen.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar 0,2 persen ke level 6.095,49. Indeks cenderung bergerak mixed walau pada opening sempat mengalami penguatan sebelum akhirnya melemah. ”Kami melihat investor memilih wait and see mengenai hasil pengumuman inflasi AS Mei 2021 5 persen, atau kembali meningkat dibanding bulan sebelumnya di kisaran 4,2 persen,” tegas Salvian Fernando, Equity Research Analyst Victoria Sekuritas, Senin (14/6).
Baca juga: Gokil, Sepekan Saham Multipolar Technology Melangit 169 Persen
Selanjutnya, pada perdagangan hari ini, Senin (14/6), Indeks diperkirakan masih bergerak mixed pada rentang support level 6.026, dan resisten 6.199. Sepanjang perdagangan akan diwarnai dengan reaksi investor terhadap rilis data Inflasi AS bulan Mei 2021.
Secara teknikal, ada sejumlah saham bisa menjadi jujukan koleksi. Antara lain saham Delta Dunia (DOID) Rp390, London Sumatera Plantations (LSIP) Rp1.260, Aneka Tambang (ANTM) Rp2.670, dan Waskita Karya (WSKT) Rp1.135. (abg)